Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Jabar Sebut Poligami Jadi Solusi Tekan HIV/AIDS, Menag: Menurut Saya Aneh

Kompas.com - 31/08/2022, 15:45 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menilai, pernyataan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang menyebut bahwa solusi untuk menekan penyebaran penyakit HIV/AIDS adalah menikah dan berpoligami tidak mewakili perspektif Islam.

Menurut Yaqut, pernyataan Uu merupakan pendapat pribadinya.

"Jadi kalau perspektif Islam, perspektif Islam yang mana? Mana ada perspektif Islam itu yang merujukan pada penanggulangan HIV/AIDS itu melalui poligami. Enggak ada," kata Yaqut di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (31/8/2022).

Baca juga: Mantan Pj Gubernur Jabar Iwan Bule: Poligami Bukan Solusi Pencegahan HIV/AIDS, tapi Keluarga

Yaqut kemudian mengingatkan bahwa pernyataan Uu hendaknya berdasarkan riset.

Apalagi, menurut dia, hal yang dibicarakannya mengenai penyebaran penyakit HIV/AIDS.

"Benar enggak HIV itu bisa ditanggulangi dengan poligami? Kan ini menurut saya aneh-aneh," ujar dia. 

"Jadi saya lebih sepakat dengan pandangan yang mengatakan bahwa untuk penanggulangan HIV/AIDS itu bukan dengan poligami," ucap dia.

Yaqut berpandangan, penyebaran HIV/AIDS lebih kepada bagaimana laki-laki mengendalikan nafsunya.

Untuk itu, dia mengingatkan agar laki-laki bisa mengendalikan nafsunya.

"Jadi jangan sampai manusia ini, laki-laki terutama, jadi budak nafsu," ujar Yaqut.

Baca juga: Bukan Poligami, Kemenkes RI Sasar Populasi Kunci untuk Tangani HIV/AIDS

Sebelumnya diberitakan, Uu Ruzhanul Ulum menyebutkan, solusi untuk menekan terus meningkatnya angka penyebaran penyakit HIV/AIDS adalah menikah dan berpoligami.

Ia menanggapi data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) yang menyebutkan bahwa dari 5.943 kasus positif HIV di Bandung selama periode 1991-2021, sebanyak 11 persennya adalah ibu rumah rangga (IRT).

"Daripada terkena penyakit itu, menurut saya, solusi menekan angka penyebaran HIV/AIDS adalah menikah bagi anak-anak muda dan berpoligami bagi yang sudah nikah," kata Uu lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (30/8/2022).

Uu mengatakan, menikah merupakan ibadah yang menjadi salah satu sunah Rasulullah SAW.

Tujuan lain dari ibadah menikah yakni untuk menjauhkan diri dari zina.

Menurut dia, perzinaan membawa banyak mudarat, mulai dari penyakit kelamin menular hingga paling parah terjangkit penyakit HIV/AIDS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com