Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: KTT G20 Akan Mengawali Kehidupan Baru dengan Mobil Listrik

Kompas.com - 30/08/2022, 16:18 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan, penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan menjadi awal kehidupan baru dengan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

Hal ini ia sampaikan setelah meninjau lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Bali, Selasa (30/8/2022) siang.

"KTT G20 ini selain pertemuan internasional juga memulai kehidupan baru dalam rangka mobil listrik dan kendaraan motor listrik," kata Ma'ruf, dikutip dari keterangan video.

Baca juga: Pertemuan DEWG Dilanjutkan, Menteri Johnny Ajak Delegasi G20 Bahas Agenda Digital Global

Menurut Ma'ruf, penggunaan mobil listrik merupakan salah satu langkah yang didorong pemerintah untuk menanggulangi besarnya subsidi bahan bakar minyak (BBM).

Mobil listrik akan menjadi kendaraan utama para delegasi KTT G20 yang digelar pada November 2022 mendatang.

PT PLN (Persero) pun tengah menyiapkan sedikitnya 70 unit SPKLU untuk mendukung mobil listrik yang digunakan para delegasi kelak.

Dalam peninjauan ini, Ma'ruf sempat menyaksikan presentasi pengisian daya mobil listrik menggunakan SPKLU.

"Hanya dalam 15 menit sudah terisi 100 persen, artinya cepat sekali, pengisiannya cepat sekali untuk G20 nanti terutama untuk mobil-mobil lsitrik yang sekarang sudah disediakan," kata dia.

Baca juga: Sekjen Kemenkominfo Ajak Delegasi G20 Kunjungi Pameran Transformasi Digital Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kelak akan diprioritaskan untuk pengembangan kendaraan listrik.

Menurut Luhut, pengembangan kendaraan listrik adalah upaya untuk memperbaiki kualitas udara Indonesia sekaligus mengurangi ketergantungan impor energi.

"Perintah Presiden kemarin di rapat, kita sudah mulai mengkonversi motor listrik dengan mobil listrik mungkin mulai akhir tahun ini terus sampai tahun 2030," kata Luhut.

"Kita berharap Jakarta nanti, terutama Jakarta itu, udaranya supaya bersih untuk kesehatan kita semua," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com