Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAL Perintahkan Pangkoarmada II Temukan 11 ABK Kapal Motor yang Hilang di Selat Makassar

Kompas.com - 30/08/2022, 08:46 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono memerintahkan Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) Laksda TSNB Hutabarat menemukan 11 anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Teman Niaga yang hilang tenggelam di Selat Makassar.

Upaya untuk menemukan 11 ABK tersebut dapat dilakukan Hutabarat melalui unsur kekuatan yang dimiliki Koarmada II.

“Unsur-unsur gelar sudah saya perintahkan Panglima Koarmada II untuk melaksanakan atau bantuan SAR kepada korban yang kemarin belum ketemu,” kata Yudo kepada awak media di Markas Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (29/8/2022).

Baca juga: Gelombang 3 Meter di Selat Makassar Hambat Pencarian 11 ABK KM Teman Niaga

Yudo mengungkapkan, TNI AL sejauh ini telah mengerahkan empat Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk melakukan pencarian ABK.

Keempat KRI tersebut merupakan unsur TNI AL yang biasa beroperasi di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II.

Yudo pun berharap upaya ini dapat menemukan para korban.

“Mudah-mudahan dengan bantuan kapal kita dapat segera ditemukan korban-korban yang sampai saat ini belum ketemu,” imbuh dia.

Baca juga: Dibantu 4 KRI, Pencarian 11 ABK KM Teman Niaga yang Tenggelam di Selat Makassar Belum Berhasil

Sebelumnya empat ABK KM Teman ditemukan pada Kamis (25/8/2022), pukul 16.00.

Keempat ABK itu diselamatkan kapal Dharma Fery 3 yang sedang berlayar dari Pare-Pare menuju Batulicin.

Menurut korban selamat, Muhdi Mufazan, pada Senin (22/8/2022) malam sekitar pukul 22.00 Wita, KM Teman Niaga tenggelam karena cuaca buruk saat menuju Biringkassi.

Baca juga: KM Teman Niaga Tenggelam di Selat Makassar, 4 KRI Dikerahkan Cari 11 ABK yang Hilang

Hingga hari kedua pencarian, 11 ABK KM Teman Niaga di Selat Makassar belum membuahkan hasil.

Faktor cuaca buruk menjadi kendala besar bagi Tim search and rescue (SAR) gabungan dari TNI Angkatan Laut, Badan Keamanan Laut (Bakamla) dan Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).

Selain itu, informasi titik lokasi kejadian yang tidak valid juga mempersulit Tim SAR. Namun demikian, seperti dilansir Antara, tim SAR terus melacak dan mendalami keterangan dari empat korban selamat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Nasional
KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Megawati Kirim 'Amicus Curiae' ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Megawati Kirim "Amicus Curiae" ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Nasional
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

Nasional
Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Nasional
Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Nasional
Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Nasional
Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Palsu Pelat TNI: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Palsu Pelat TNI: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Nasional
Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri...

Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri...

Nasional
Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Nasional
Soroti Kasus 'Ferienjob', Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Soroti Kasus "Ferienjob", Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Nasional
Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com