JAKARTA, KOMPAS.com - Bharada Richard Eliezer atau Bharada E bakal dihadirkan langsung oleh tim khusus Polri dalam rekonstruksi kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Rencananya proses rekonstruksi bakal berlangsung di tempak kejadian perkara (TKP) yakni di rumah mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang terletak di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).
Baca juga: Belajar dari Kasus Brigadir J, Indonesia Butuh Sistem Otopsi Mayat yang Independen dan Parsial
“Kalau rekonstruksi info dari penyidik (Bharada E) dapat dihadirkan, perkembangan menunggu Selasa saja,” tutur Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo pada wartawan, Sabtu (27/8/2022).
Ia menuturkan kehadiran Bharada E dalam proses rekonstruksi ini penting, guna membuat terang insiden yang terjadi pada 8 Juli 2022 itu.
Selain itu rekonstruksi juga bakal diikuti oleh tim dari kejaksaan.
Baca juga: Polisi Akan Gelar Rekonstruksi Kasus Brigadir J, Hadirkan Sambo dan 4 Tersangka Lainnya
“Agar JPU (jaksa penuntut umum) mendapat gambaran fakta di TKP,” katanya.
Dedi mengungkapkan tim khusus Polri bakal ditemani Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Komnas HAM.
“Agar menjaga transparansi, obyektif dan akuntabel,” imbuhnya.
Diketahui proses rekonstruksi rencananya juga bakal menghadirkan empat tersangka lain yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Ma’ruf dan Bripka Ricky Rizal.
Baca juga: Pengacara Brigadir J Desak Polisi Segera Tahan Istri Ferdy Sambo
Adapun para tersangka dijerat dengan pasal pembunuhan berencana yaitu Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan 56 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan Ancaman pidana maksimalnya adalah hukuman mati atau penjara seumur hidup.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.