Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Kader PDI-P di Lampung Selatan, Puan Harap Ada Presiden Perempuan pada 2024

Kompas.com - 26/08/2022, 16:08 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani berharap ada presiden perempuan yang terpilih pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.


Hal tersebut disampaikannya dalam acara temu kader srikandi PDI-P di GOR Way Handak, Lampung Selatan, Kamis (25/8/2022).

"Insya Allah tahun 2024 akan ada lagi kepala daerah perempuan, menteri perempuan, presiden perempuan juga akan ada lagi insya Allah," kata Puan dalam keterangan video, Jumat (26/8/2022).

Baca juga: Kunker ke Tulang Bawang, Puan: DPR Sedang Kerja Keras Agar Petani Tak Sulit Dapat Pupuk

Awalnya, Puan memberikan semangat kepada kader-kader perempuan PDI-P di Lampung Selatan tentang sudah mulai bermunculannya tokoh-tokoh publik perempuan di masa sekarang.

"Kemarin sudah ada bupati perempuan, banyak bupati perempuan, sudah ada menteri perempuan, sudah ada ketua DPR perempuan, sudah ada wakil presiden perempuan, sudah ada presiden perempuan," ungkapnya.

Kemudian, Ketua DPR itu menjelaskan, hal-hal tersebut bisa diwujudkan dengan perjuangan dan ikhtiar-ikhtiar oleh para perempuan.

Baca juga: Megawati Anggap Safari Politik Puan ke Nasdem Sudah Bikin Perbedaan

Puan bertanya kepada kader perempuan PDI-P Lampung untuk meminta persetujuan atas ucapannya itu.

Para kader perempuan itu pun menyetujui ucapan eks Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) tersebut.

Baca juga: Soal Safari Politik Puan, PDI-P: Partai Pengusung Jokowi jadi Skala Prioritas

Mendengar ucapannya disetujui, Puan meminta kader perempuan PDI-P turun ke masyarakat agar hal tersebut bisa terwujud.

"Saya yakin kok kalau perempuan itu sudah turun, pasti semuanya turun. Paling tidak suami kita nurut. Ya atau enggak? Anak kita nurut," tutur dia.

Lebih lanjut, Puan menegaskan bahwa perempuan tidak perlu takut terjun berpolitik.

Asalkan, tujuannya bukan untuk bermain-main, melainkan membantu mensejahterakan masyarakat.

"Kita mengerjakan hal yang bermanfaat buat diri kita dan buat masyarakat. Kita bukannya kemudian jalan-jalan, bukannya liburan, tapi kita bertemu dengan rakyat menyapa mereka," katanya.

"Rakyat itu senang sekali kalau kita bisa sapa. Rakyat itu senang sekali kalau bisa bertemu dengan orang yang dianggap memerhatikan mereka," sambung Puan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com