Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Johan Budi Soroti Gaya Hidup Mewah Kapolres hingga Kapolsek | Motif Pembunuhan Brigadir J Perlahan Terungkap

Kompas.com - 26/08/2022, 05:51 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang kritik anggota Komisi III DPR Johan Budi terkait gaya hidup mewah kapolres hingga kapolsek berada pada posisi pertama berita terpopuler.

Selain itu, motif pembunuhan Brigadir J yang perlahan terkuak berada di posisi kedua berita terpopuler.

1. Johan Budi ke Kapolri: Kalau Bukan Kapolres, Kapolsek, Istrinya Itu Pak Pamer Sepeda Rp 300 Juta, Menyakitkan

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI-P Johan Budi mengaku prihatin atas gaya hidup mewah kapolres maupun kapolsek.

Hal tersebut langsung disampaikannya di hadapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat rapat dengar pendapat (RDP), Rabu (24/8/2022).

"Jadi kalau bukan kapolresnya, kapolseknya, istrinya Pak di medsos, pamer sepeda harga Rp 300 juta dan lain sebagainya Pak. Ini menyakitkan Pak," kata Johan dalam rapat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu.

Baca juga: Tolak Buka Jenderal Bintang 3 yang Ancam Mundur karena Kasus Sambo, Kapolri Tatap Irwasum dan Wakapolri

Menurut Johan, hal itu langsung dilihatnya saat turun ke daerah pemilihan (dapil). Johan terpilih sebagai anggota DPR mewakili dapil Jatim VII yang meliputi Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, Ngawi, dan Magetan.

"Saya beberapa kali ke dapil, tadi juga sempat diungkap beberapa rekan. Sekarang saya lihat polisi-polisi di bawah, kapolres, kapolsek mulai menikmati hidup hedon," ujar dia.

Kendati demikian, menurut dia, masih banyak polisi yang tidak bergaya hidup hedon. Bahkan, kata Johan, masih ada kapolsek yang memiliki keprihatinan kepada masyarakat kecil.

"Saya kemarin nonton di tayangan televisi, ada kapolsek tiap hari Jumat bagi makanan itu kan bagus. Luar biasa, saya sering ke dapil sehingga tahu beberap anak buah bapak juga bagus, ada juga yang enggak bagus," ucap politisi PDI-P itu.

Hal senada diungkap oleh Wakil Ketua Komisi III DPR Adies Kadir. Ia mengkritik tingkah laku beberapa pejabat Polri yang dinilai membuat menurunnya indeks kepercayaan institusinya sendiri.

Baca juga: Kapolri Saat Didatangi Ferdy Sambo: Kamu Bukan Pelakunya?

Menurut Adies, indeks kepercayaan Polri kini menurun di bawah 50 persen.

"Ternyata penurunan karena perilaku dan gaya hidup teman-teman polri di bawah. Saya kenal kapolri, Gatot (Wakapolri), Agus (Kabareskrim), Agung (Irwasum Polri) Dofiri (Kaba Intelkam), Anang (Dankor Brimob) sudah lama. Tiap komunikasi, perilaku hidupnya biasa-biasa aja. Enggak ada perubahan. Tapi kalau liat di bawah, tingkat dir (direktur), kapolres seperti raja kecil," kata Adies dalam rapat Komisi III bersama Kapolri, Rabu.

Terkadang, kata Adies, pesan singkat yang dikirimnya kepada para kapolres tersebut tidak dibalas.

"Barusan jadi kapolres dan direktur, lalu lihat gaya hidup mereka, sudah mulai pakai cerutu, wine, mobil mewah-mewah. Lihat perilaku istri-istri, Hermes, tas gonta-ganti," kata dia.

2. Perlahan, Motif Dugaan Pembunuhan Berencana Brigadir J Mulai Terungkap

Kerabat memegang foto almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J saat pemakaman kembali jenazah setelah autopsi ulang di Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi, Rabu (27/7/2022). Autopsi ulang yang berlangsung selama enam jam itu dilakukan atas permintaan keluarga dalam mencari keadilan dan pengungkapan kasus. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/nym.ANTARA FOTO/WAHDI SEPTIAWAN Kerabat memegang foto almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J saat pemakaman kembali jenazah setelah autopsi ulang di Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi, Rabu (27/7/2022). Autopsi ulang yang berlangsung selama enam jam itu dilakukan atas permintaan keluarga dalam mencari keadilan dan pengungkapan kasus. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/nym.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com