Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaet Investor Pemula, Platfom Jual Beli Aset Digital Nanovest Jamin Keamanan Penggunanya

Kompas.com - 25/08/2022, 20:52 WIB
Irfan Kamil,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Aplikasi "Nanovest" menjamin pengguna platformnya dapat melakukan transaksi jual beli aset digital baik saham global maupun aset kripto secara aman. Platform yang dirancang untuk menggaet investor pemula itu juga telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappepti).

"Menciptakan ruang investasi aset digital yang aman, nyaman dan mudah adalah misi utama Nanovest," kata Chief Operating Officer Nanovest, Billy Suryajaya, dalam media briefing di Renaissance Bali Uluwatu, Kamis (25/8/2022).

Baca juga: Nanovest Resmi Rilis, Tawarkan Invetasi Aset Digital Mulai dari Rp 5.000

"Kami berkomitmen secara kontinu untuk melakukan rangkaian edukasi seputar benefit berinvestasi dengan harapan setiap orang dapat memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan keuntungan," ucapnya.

Billy menyadari, tidak ada satu pun pihak yang bisa menjamin keamanan 100 persen pada berbagai kegiatan yang terkoneksi dengan internet. Akan tetapi, Nanovest berkomitmen akan secara maksimal menjamin keamanan penggunanya dalam melakukan perdagangan aset digital tersebut.

"Saya rasa, dari segi security juga kita cukup banyak bekerja sama dengan provider untuk make sure encryption dan security-security yang ada cukup baik," papar Billy.

"Saat ini di tim kita juga ada khusus security, at the same time kita juga perlu meng-ensure kita punya platform, tentunya bila ada teknologi baru (keamanan) kita juga akan selalu pantau," ucapnya.

Baca juga: Bahlil: Investor dari Korsel Ingin Investasi di IKN, Salah Satunya LG

Di sisi lain, Billy menyebutkan, platform yang secara resmi diluncurkan di Uluwatu, Bali pada Rabu, (23/8/2022) itu awalnya merupakan sebuah eksperimen. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, Nanovest dinilai perlu direalisasikan untuk mempermudah peluang investasi bagi siapapun yang aman, nyaman dan mudah.

“Nanovest sangat simpel, kita menargetkan ke investor pemula, dengan Rp 5.000 saja semua orang sudah bisa mengambil langkah untuk investasi,” kata Billy.

Baca juga: Bantu Masyarakat Melek Asuransi, TikTok Jadi Platform Edukasi untuk Anak Muda

Lebih lanjut, Billy mengatakan, Nanovest merupakan aplikasi karya anak bangsa yang secara 100 persen perusahaannya dimiliki oleh orang Indonesia di bawah PT Tumbuh Bersama Nano. Nanovest, kata dia, didirikan dengan tujuan merevolusi cara anak muda berinvestasi agar dapat mencapai kebebasan finansial melalui pemanfaatan teknologi.

“Secara struktural semua anggota direksi dan dewan komisaris perusahaan adalah orang Indonesia, kemudian tim yang ada secara penuh mendukung proyek ini juga kebanyakan warga negara Indonesia,” kata Billy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Nasional
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com