Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Santripreneurship Berbasis Sawit di Riau, Wapres Ingin Ponpes Jadi Pusat Pemberdayaan Ekonomi

Kompas.com - 25/08/2022, 17:19 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

KAMPAR, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau kegiatan santripreneurship berbasis sawit di Pondok Pesantren Teknologi Riau, Kampar, Riau Kamis (25/8/2022) siang.

Ma'ruf menyambut baik kegiatan santripreneurship di pondok pesantren itu karena ia ingin pondok pesantren dapat menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Kita ingin bahwa pesantren bisa menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat. Baik ekonomi yang menyangkut sektor keuangan, maupun sektor riil, dan juga sektor produksi," kata Ma'ruf kepada wartawan.

Baca juga: Wapres Sebut Operasi Pasar Disiapkan Atasi Kenaikan Harga Telur

Dalam kunjungan itu, Ma'ruf melakukan panen perdana pembibitan sawit santri; menanam kecambah sawit hybrid bersama 100 santri, serta menyimak pengenalan teknologi proses pengolahan pabrik minyak makan merah.

Ma'ruf juga menyerahkan secara simbolik sumbangan 10.000 kecambah sawit hybrid dari sejumlah perusahaan sawit kepada pengelola Pondok Pesantren Teknologi Riau.

Ia menuturkan, potensi sawit yang dimiliki oleh Indonesia mesti dimanfaatkan dengan optimal karena menurut dia Tuhan tidak menganugerahkan kekayaan alam yang sama di semua negara.

"Termasuk sawit ini hanya Indonesia dan Malaysia (yang memiliki), dunia ini tidak memiliki, ini potensi yang juga ada. Tapi kalau ini tidak kita kembangkan, tidak hidupkan dan terus kita inovasi-inovasi produknya, tentu tidak memberikan manfaat dan kemaslahatan," ujar Ma'ruf.

Baca juga: Wapres Minta Zakat dan Infak Dioptimalkan sebagai Solusi Kurangi Kemiskinan

Mantan ketua Majelis Ulama Indonesia ini pun berharap, kegiatan santripreneurship yang diterapkan di Pondok Pesantren Teknologi Riau dapat menjadi inspirasi bagi santri-santri di seluruh Indonesia.

"Mungkin tidak sawit, tapi bisa juga yang lainnya, sayur mayur, cokelat, kopi, sesuai dengan daerah-daerahnya. Mungkin pisang, mungkin manggis, mungkin mangga, berbagai komoditi kita yan memang oleh Allah berikan kepada kita ini kita manfaatkan," kata Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Nasional
Menkominfo Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' di Indonesia Capai Rp 327 Triliun

Menkominfo Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" di Indonesia Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Nasional
Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Nasional
OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi 'Online'

OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi "Online"

Nasional
Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Nasional
Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Canda Hasto Merespons Rencana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Kereta Cepat lewat Teuku Umar

Canda Hasto Merespons Rencana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Kereta Cepat lewat Teuku Umar

Nasional
Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Pemberantasan Judi 'Online' Pekan Depan

Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Pemberantasan Judi "Online" Pekan Depan

Nasional
Ketua KPU Diadukan Lagi ke DKPP, Diduga Goda Anggota PPLN

Ketua KPU Diadukan Lagi ke DKPP, Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
KPK Duga Anggota DPR Ihsan Yunus Terlibat Pengadaan APD Covid-19

KPK Duga Anggota DPR Ihsan Yunus Terlibat Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Projo Sebut Kemungkinan Prabowo Jadi Jembatan untuk Pertemuan Jokowi-Megawati

Projo Sebut Kemungkinan Prabowo Jadi Jembatan untuk Pertemuan Jokowi-Megawati

Nasional
Pakar Sebut Hakim MK Mesti Pertimbangkan Amicus Curiae Meski Bukan Alat Bukti

Pakar Sebut Hakim MK Mesti Pertimbangkan Amicus Curiae Meski Bukan Alat Bukti

Nasional
Bareskrim: 2 Oknum Karyawan Lion Air Akui Selundupkan Narkoba 6 Kali, Diupah Rp 10 Juta Per 1 Kg

Bareskrim: 2 Oknum Karyawan Lion Air Akui Selundupkan Narkoba 6 Kali, Diupah Rp 10 Juta Per 1 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com