Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes: Vaksin Cacar Monyet Didistribusikan Akhir 2022, untuk Warga Berisiko Tinggi

Kompas.com - 25/08/2022, 12:40 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksin cacar monyet akan didistribusikan mulai akhir tahun ini.

Distribusi vaksin tersebut akan disalurkan secara terbatas.

"Akhir tahun ini (distribusi)," ujar Budi di kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (25/8/2022).

Budi mengungkapkan, vaksin cacar monyet tidak akan didistribusikan ke masyarakat luas.

Baca juga: Langkah Pemerintah Hadapi Cacar Monyet: Siapkan Vaksin, Minta Publik Tak Panik

"Itu sangat terbatas. Karena itu akan diberikan secara terbatas kepada masyarakat immunocompromised (memiliki risiko infeksi yang lebih tinggi). Jadi tidak semuanya. Dan sebagian besar masyarakat di tahun 1980 kan sebenarnya sudah ada (vaksinasi)," jelas Budi.

Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Syahril menegaskan bahwa vaksin cacar monyet yang akan diimpor ke Indonesia nantinya bukanlah jenis vaksin cacar air.

“Bukan. Katanya khusus yang dibuat (baru) untuk monkeypox,” kata Syahril kepada Kompas.com, Senin (22/8/2022).

Cacar monyet adalah penyakit yang dapat menular dari hewan ke hewan, serta ditularkan dari hewan ke manusia (zoonosis).

Sebelumnya disampaikan Syahril dalam konferensi pers Sabtu (20/8/2022) bahwa dalam upaya memerangi penyakit menular cacar monyet yang sudah terdeteksi 1 kasus cacar monyet di Indonesia, pemerintah akan mengadakan 10.000 dosis vaksin penyakit cacar monyet.

“Insya Allah ada sekitar 10.000 vaksin nanti kita adakan,” kata Syahril.

Sejak ditemukan kasus pertama cacar monyet di Indonesia, sampai saat ini, Kemenkes belum bisa memberikan daftar nama produk vaksin cacar monyet yang akan diimpor tersebut.

Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Perketat Pengawasan Penumpang Internasional, Antisipasi Cacar Monyet

Hal ini dikarenakan, sama dengan berbagai vaksinasi lainnya, proses pengadaan vaksin cacar monyet akan melalui rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Saat ini, kata Syahril, produk-produk vaksin cacar monyet yang ada sedang dilakukan uji klinis BPOM bersama dengan Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional atau Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

“Semua dalam proses, termasuk kajian dari ITAGI dan rekomendasi Badan POM,” jelas Syahril.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com