JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Utut Adiyanto menyatakan bahwa safari politik partainya dilakukan dalam rangka mencari titik koalisi Pemilu 2024 kemungkinan akan selesai dalam kurun 2 bulan.
"Mudah-mudahan tidak sampai dalam tempo 2 bulan ini semua selesai, dan Oktober sudah selesai, dengan begitu nanti kita bisa menyimpulkan kita laporkan kepada Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri)," ujar Utut kepada wartawan di kantor DPP PDI-P, Rabu (24/8/2022).
Safari politik ini dipimpin oleh Ketua DPP PDI-P bidang politik sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani.
Baca juga: Soal Safari Politik Puan, PDI-P: Partai Pengusung Jokowi jadi Skala Prioritas
Sedangkan Utut berperan sebagai tim advance untuk membuka komunikasi kepada para ketua umum partai politik lainnya.
Safari politik perdana yang dilakukan PDI-P yakni menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh beserta para pejabat terasnya, di Nasdem Tower, pada Senin (22/8/2022).
Utut menyebutkan bahwa partai berlogo banteng itu masih akan terus berkeliling ke partai-partai lain setelah pertemuan dengan Nasdem.
Namun demikian, ia enggan menyampaikan partai politik mana yang sejauh ini memiliki prospek paling cerah sebagai rekan koalisi di Pemilu 2024.
"Tentunya, berikutnya, ke titik-titik lain, ke Gerindra, kemudian ke Golkar, dan seterusnya, mungkin terakhir nanti ke PPP," jelasnya.
"Yang jelas bahwa silaturahmi ini makin membuktikan bahwa kita ini tidak pernah punya musuh dan kita merangkul semua elemen bangsa dan PDI-P siap bekerja sama dengan partai-partai lain," ungkap Utut.
Baca juga: Bakal Safari Politik ke Nasdem, PDIP Akan Bahas Permasalahan Bangsa-Pilpres 2024
Dari 9 partai politik yang ada di DPR RI, tersisa PDI-P, Nasdem, Demokrat, dan PKS saja yang belum bergabung dalam koalisi mana pun untuk menghadapi Pemilu 2024.
Sementara, Partai Golkar, PAN, dan PPP sudah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu.
Kemudian, Partai Gerindra dan PKB juga sudah meneken kerja sama politik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.