Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Sebut PSI dan Golkar Miliki Kesamaan Hadapi Pemilu 2024

Kompas.com - 23/08/2022, 22:39 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebutkan ada kesamaan pandangan dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Hal itu disampaikan usai Airlangga menerima kunjungan Ketua Umum PSI Giring Ganesha dan sejumlah elite PSI di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (23/8/2022).

“Ini adalah pertemuan awal dari kedua partai dalam mengantisipasi menuju Pemilu 2024 dan untuk itu beberapa catatan kesamaan antara Partai Golkar dan PSI,” papar Airlangga.

Baca juga: Giring dan Elite PSI Temui Airlangga Hartarto di Kantor DPP Golkar

“Baik itu menjauhi politik identitas, kedua, tentu mendorong agar kita dapat melanjutkan program Bapak Presiden Joko Widodo,” sebut dia.

Ia menyampaikan, dalam pertemuan ini, kedua parpol juga membahas terkait dengan kondisi negara saat ini.

“Terutama terkait dengan situasi perkembangan perekonomian, sosial politik hari ini,” katanya.

Airlangga pun menyinggung sinyal kedekatan antara PSI dengan Partai Golkar dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Baca juga: Pengurus PSI Temui Airlangga Hartarto Selasa Malam Ini

Kedekatan itu, kata Airlangga, tampak saat pendaftaran calon peserta Pemilu 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (10/8/2022).

“Tadi juga disinggung PSI mendaftar di hari yang sama dengan Partai Golkar dan KIB. Jadi itu tanda-tanda zaman,” ujarnya.

Soal kemungkinan PSI bergabung dengan KIB, Airlangga menuturkan bahwa pertemuan ini baru permulaan.

“Istilahnya PSI ini baru PDKT (pendekatan),” imbuhnya.

Baca juga: KPU: Berkas Pendaftaran PSI, PAN, PPP, dan Golkar Dinyatakan Lengkap

Diketahui saat ini telah terbentuk dua poros politik untuk menghadapi kontestasi elektoral 2024.

Pertama, KIB yang diisi Partai Golkar, PAN, dan PPP. Lalu koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sementara itu empat parpol penghuni Parlemen lainnya belum menentukan langkah pembentukan kerja sama menghadapi Pemilu 2024.

Keempatnya adalah PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com