Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Muhadjir Pimpin Upacara di Ponpes Ngruki, Kaget Abu Bakar Ba'syir Ikut Hadir

Kompas.com - 20/08/2022, 06:07 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menceritakan pengalamannya saat memimpin upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke-77 RI di Pondok Pesantren (ponpes) Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Rabu (17/8/2022) lalu.

Muhadjir mengatakan, pihak ponpes-lah yang mengundang dirinya untuk menjadi inspektur upacara.

"Ya, biasa lah alhamdulillah ini kan upacara HUT RI pertama kali di Ngruki. Kemudian saya diundang untuk pimpin jadi inspektur upacara," ujar Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (19/8/2022).

Baca juga: Menyemai Nasionalisme di Ngruki…

Saat mendapat undangan itu, Muhadjir terlebih dulu meminta izin kepada Presiden Joko Widodo. Sebab, di hari yang sama dirinya selaku anggota Kabinet Indonesia Maju diwajibkan mengikuti upacara di Istana Merdeka.

Presiden Jokowi lantas memberikan izin agar Muhadjir bisa memimpin upacara di Ngruki.

"Presiden sudah izinkan. Ya saya mimpin dan alhamdulillah semua lancar. Terima kasih dukungan dari Pangdam, Kapolda yang mengirimkan staf untuk ikut bantu. Latihannya hanya 4 hari baris berbaris. Dan saya lihat santrinya bagus untuk ukuran itu (langsung bisa baris berbaris untuk upacara)," tuturnya.

Baca juga: Pertama sejak Berdiri, Ponpes Al Mukmin Ngruki yang Didirikan Abu Bakar Baasyir Gelar Upacara Bendera 17 Agustus

Muhadjir kemudian mengungkapkan, kondisi Ponpes Al Mukmin saat ini sudah banyak berubah.

Utamanya sikap pimpinan ponpes tersebut, Abu Bakar Ba'asyir, yang sudah secara terbuka mengungkapkan dukungan kepada ideologi Pancasila.

"Saya kira perubahan sangat drastis itu. Bahkan saya juga kaget bahwa ternyata beliau atas keinginan sendiri ikut upacara," kata Muhadjir.

"Tidak kita suruh lho, beliau betul-betul ingin. Walau beliau tak bisa berdiri lama karena harus duduk tapi beliau ingin hadir sendiri dan waktu kita nyanyi lagu indonesia raya beliau juga sama-sama, ini suatu hal bagus," jelasnya.

Baca juga: Muhadjir: 2023 Tak Bisa Lagi Berlonggar-longgar Anggaran, Sasaran Bansos Akan Dipertajam

Mantan Mendikbud itu pun berharap perubahan tersebut membuat Ponpes Al Mukmin semakin terbuka.

"Dan stigma negatif akan sgera hilang dan nanti tanggal 21 nanti hari Minggu saya akan ke sana lagi untuk beri pengarahan ke alumni karena ada temu akbar alumni Ngruki," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Abu Bakar Ba'asyir mengikuti upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke-77 Indonesia di Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu.

Tampak Ba'asyir hadir dengan mengenakan baju serba putih, sarung cokelat muda, berkaca mata dan menggenggam tongkat.

Baca juga: Menko Muhadjir Kaji Kemungkinan Ganti Rugi bagi Peternak yang Terimbas PMK

Pendiri Ponpes Al Mukmin Ngruki itu tampak serius dan khidmat mengikuti upacara

"Baru kali ini (upacara 17 Agustus) sejak (pondok) berdiri," kata Ba'asyir seusai mengikuti upacara bendera merah putih peringatan 17 Agustus di halaman pondok, Rabu.

Ba'asyir tampak duduk di barisan depan bersama deretan Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Achiruddin, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi dan tamu undangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com