JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping mengonfirmasi kehadirannya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November 2022.
Kedatangan kedua pemimpin negara besar itu dikonfirmasi langsung oleh Presiden Joko Widodo. Jokowi bilang, keduanya sepakat hadir dalam acara bergengsi tersebut.
Di sisi lain, Indonesia juga mengundang Ukraina untuk datang ke KTT G20, meski bukan menjadi negara anggota G20.
Baca juga: Diplomasi G20, Indonesia Lobi Negara Lain Sumbang Dana Hibah Penanganan Pandemi
Kehadiran Ukraina dianggap penting mengingat perang yang kini tengah berkecamuk di wilayah tersebut dengan Rusia, telah merusak rantai pasokan global.
Lantas, apakah Ukraina akan menghadiri KTT G20?
Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah mengatakan, kehadiran negara dalam KTT G20 sepenuhnya merupakan hak negara tersebut.
Dalam hal ini, Indonesia tidak bisa memaksa sebuah negara untuk hadir atau tidak hadir dalam KTT, utamanya bila negara tersebut merupakan anggota KTT G20 seperti China dan Rusia.
Baca juga: Presiden Ukraina Disebut Bakal Hadiri KTT G20 jika Putin Datang, Ini Kata Kemenlu
Terkait kehadiran Ukraina, pihaknya mengaku belum mendapat konfirmasi apapun dari negara tersebut.
"Disampaikan (Ukraina) mengapresiasi undangan. (Tapi) mengenai kehadiran masih perlu dikonfirmasi," kata Teuku Faizasyah saat dihubungi Kompas.com, Jumat (19/8/2022).
Kendati begitu pria yang karib disapa Faiza ini memastikan, Ukraina adalah salah satu negara yang sudah diundang oleh Indonesia untuk menghadiri KTT G20.
Undangan itu disampaikan oleh Presiden Jokowi secara langsung, saat melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia dan Ukraina pada akhir Juni 2022.
"(Ukraina) sudah diundang dan undangannya bahkan disampaikan Pak Presiden saat berkunjung ke Kyiev," tutur Faiza.
Baca juga: Keuntungan Menjadi Tuan Rumah G20 bagi Indonesia, Apa Saja?
Lebih lanjut Faiza mengonfirmasi, Presiden Jokowi memang sempat bertukar kabar dengan Vladimir Putin dan Xi Jinping beberapa waktu lalu, salah satunya untuk membahas kedatangan mereka.
"Pak Presiden memang ada bertelepon dengan Presiden Putin kemarin, tapi saya tidak tahu substansinya," sebut Faiza.
Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Joko Widodo saat diwawancarai media asing menyebut, Putin dan Xi Jinping bakal menghadiri KTT G20 di Bali pada akhir tahun ini.
Konfirmasi kedatangan itu menjadi kali pertama Indonesia mengonfirmasi kedatangan keduanya.
“Presiden Xi Jinping akan datang. Presiden Putin juga mengatakan kepada saya bahwa dia akan datang,” kata Jokowi dalam wawancara dengan Pemimpin Redaksi Bloomberg News John Micklethwait pada Kamis (18/8/2022).
Baca juga: Ketua Komisi I Nilai Konflik Rusia-Ukraina Sensitif dan Politis bagi Presidensi G20 Indonesia
Kendati begitu, kehadiran Xi dan Putin pada KTT G20 kemungkinan akan memicu pertikaian dengan Presiden AS Joe Biden dan para pemimpin demokratis lainnya. Jika benar-benar terjadi, mereka akan bertemu secara langsung untuk kali pertama sejak invasi Rusia ke Ukraina.
Serangan itu, yang terjadi tak lama setelah Putin dan Xi mendeklarasikan kemitraan “tanpa batas”, telah membuat G20 terpecah mengenai apakah akan menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.