JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berjanji untuk terus meningkatkan Dana Abadi Kebudayaan.
Dalam pidatonya di sidang tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022), Jokowi menyebutkan, komitmen ini penting untuk mendongkrak industri seni dan budaya.
"Dana Abadi Kebudayaan akan terus kita tingkatkan sesuai kemampuan fiskal pemerintah," kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Kita Berada di Puncak Kepemimpinan Global
Menurut Jokowi, seni dan tradisi lokal dengan semangat kebangsaan harus terus dihidupkan. Sastra dan film karya seniman muda juga harus terus didukung.
Seluruh agenda tersebut, kata dia, mesti ditopang oleh sumber daya manusia Indonesia yang unggul.
"Untuk itu, di bidang kesehatan, stunting harus cepat dipangkas," ujar Jokowi.
Baca juga: Jokowi Klaim Penyelesaian Kasus HAM Berat Masa Lalu Jadi Perhatian Serius Pemerintah
Presiden menyebutkan, layanan promotif dan preventif di bidang kesehatan serta layanan pengobatan harus semakin kuat dan merata.
Bersamaan dengan itu, bidang pendidikan juga mesti menjadi perhatian. Akses anak usia didik terhadap layanan pendidikan yang berkualitas wajib diprioritaskan.
Para siswa dan mahasiswa mesti dikenalkan pada dunia kerja sejak dini. Minat anak di bidang sains, teknologi, seni, dan olahraga juga harus didukung dan diapresiasi.
Menurut Jokowi, penting untuk menciptakan manusia Indonesia yang unggul dalam berbagai bidang.
"Budi pekerti yang luhur, ideologi Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan patriotisme merupakan pilar utama," kata kepala negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.