Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekali Merengkuh Dayung ala Prabowo: Puji Jokowi, Rebut Hati Para Loyalisnya

Kompas.com - 16/08/2022, 06:04 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bak peribahasa sekali merengkuh dayung, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto Prabowo menunjukkan kecerdikannya memanfaatkan situasi politik saat ini.

Dalam (Rapimnas) Partai Gerindra yang berlangsung di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, pekan lalu, mantan Danjen Kopassus itu untuk ketiga kalinya menyatakan kembali maju sebagai calon presiden (capres) Partai Gerindra.

Tak lupa ia sematkan pujian untuk Presiden Joko Widodo yang sekaligus dianggap bentuk merebut hati para loyalis mantan Gubernur DKI itu.

Awalnya Prabowo menyampaikan beberapa pesan yang membakar semangat ribuan kadernya. Hingga akhirnya sampai pada momen di mana ia mengajak Partai Gerindra mengapresiasi kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

“Seni bernegara tertinggi dan terbaik adalah kalau lawan bisa kita yakinkan untuk menjadi kawan,” papar Prabowo.

“Disitu lah saya, mengakui, kepemimpinan dan kenegarawan Pak Jokowi,” jelasnya.

Baca juga: Pendukung yang Kecewa Prabowo Gabung ke Pemerintahan Jokowi Diprediksi Beralih Dukung Anies

Pujian tak berhenti, esoknya, Sabtu (13/8/2022), dalam penandatanganan piagam deklarasi koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Prabowo kembali menyebut nama Jokowi.

Dalam pandangannya, berkat Jokowi, kedekatan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar terjalin hingga akhirnya dapat bekerja sama untuk menghadapi Pemilu 2024.

Lawan jadi kawan

Prabowo menyebut langkah politik Jokowi di tahun 2019 mengajak bergabung dalam pemerintah telah mengubah cara pandangnya.

Pasalnya, pada Pemilu 2014 dan 2019 keduanya bersaing untuk memperebutkan pucuk pimpinan pemerintah.

Karena sikap Jokowi itu, Prabowo merasa punya akses untuk mengenal Muhaimin lebih dalam karena keduanya sama-sama berada di dalam koalisi pemerintah.

Baca juga: Prabowo Disebut Lihai Mainkan Suasana Kebatinan Pendukung Jokowi

Ia mengapresiasi pilihan Jokowi dan menilainya sebagai salah satu pemimpin bangsa terbaik.

“Mungkin suatu saat sejarah akan mengatakan Pak Jokowi adalah salah satu Presiden terbaik di Indonesia,” katanya.

 

Ia pun mengaku tak menyesal telah menerima tawaran Jokowi untuk bergabung ke dalam pemerintahan.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com