KILAS

BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan PMO Jabodetabekpunjur

Bagikan Sertifikat Tanah Wakaf, Wamen ATR/Waka BPN: Jangan Sampai Penyerobot Tanah Memutus Niat Baik Wakif

Kompas.com - 15/08/2022, 14:24 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN) Raja Juli Antoni membagikan delapan Sertifikat Tanah Wakaf kepada lima perwakilan penerima di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Minggu (14/08/2022).

Delapan sertifikat tersebut diperuntukkan bagi kepentingan masjid yang ada di Kota Banda Aceh.

Raja mengatakan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Kementerian ATR/BPN) berkomitmen untuk mendaftarkan tanah-tanah wakaf.

Salah satunya, kata dia, mendaftarkan tanah wakaf melalui skema Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Skema ini dilakukan untuk menghindari aksi penyerobotan tanah wakaf dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

"Jangan sampai tanah-tanah wakaf ini jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab. Alhamdulillah, dengan PTSL ini (penyerobotan) bisa dimitigasikan dengan sertifikat tanah wakaf tadi," ujar Raja.

Baca juga: Resmi, Sertifikat 5 Juta Bidang Tanah Wakaf NU Diurus Kementerian ATR/BPN

Selain mencegah target penyerobotan, lanjut dia, PTSL juga menjadi upaya Kementerian ATR/BPN untuk menyerahkan tanah para wakif kepada penerima dengan baik.

Dengan penyerahan yang baik, tanah wakaf tersebut diharapkan akan menjadi amal jariah yang bermanfaat bagi seluruh pihak terkait.

Raja berharap, para nazir tidak hanya mendaftarkan tanah lewat PTSL, mereka juga harus secara aktif mendaftarkan tanah wakaf yang dikelola ke Kantor Pertanahan (Kantah) setempat agar lebih aman.

"Saya pastikan akan diadministrasikan secara baik oleh kantah-kantah di Aceh untuk menjaga tanah-tanah wakaf ini," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Raja mengatakan bahwa tanah wakaf berawal dari tradisi mulia, yakni saling berbagi demi kepentingan umum.

Baca juga: Gandeng Alami, Dompet Dhuafa Bangun Sumur Wakaf di Ponpes Al-Mujahidah NW Bantuas

"Bapak-bapak (wakif) adalah orang-orang yang mewakafkan tanah, harta bendanya dalam bentuk tanah ataupun bangunan untuk kepentingan umum, seperti ibadah, pengajian, dan rumah yatim yang memang menjadi tradisi kita sejak lama," ucapnya.

Sebagai informasi, selepas penyerahan sertifikat, Raja berkesempatan menemui Wali Nanggroe Aceh di kediamannya, Kota Banda Aceh. Dalam pertemuan ini, mereka membahas isu-isu terkait pertanahan yang ada di Aceh.

Dalam kegiatan tersebut, ia didampingi oleh beberapa tokoh penting, mulai dari Staf Khusus Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR/Waka BPN) Bidang Komunikasi dan Pelayanan Publik Andi Saiful Haq, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Aceh Mazwar, serta sejumlah kepala kantah di lingkungan Provinsi Aceh.


Terkini Lainnya

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com