Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Puja-puji Jokowi, Pengamat: Lihai-lihat Situasi, Ganjar Belum Dapat Tiket Capres

Kompas.com - 15/08/2022, 11:39 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi menilai Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyadari posisi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang belum tentu mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia menduga situasi itu yang menyebabkan Prabowo akhirnya banyak memuji Jokowi dalam pidato politiknya ketika memutuskan untuk ketiga kalinya menjadi calon presiden (capres) Partai Gerindra.

“Prabowo lihai memainkan suasana kebatinan loyalis Jokowi dengan puja-puji terhadap Jokowi agar dinilai para loyalis Jokowi sebagai pemegang tongkat estafet kepemimpinan Jokowi yang bisa dipercaya,” tutur Ari pada Kompas.com, Senin (16/8/2022).

“Ia sadar di saat pendukung Jokowi belum mendapat kepastian tiket pencapresan dari Ganjar Pranowo,” katanya.

Baca juga: Prabowo Ingin Maju Lagi di Pilpres 2024, Bagaimana Peluangnya?

Pasalnya, dalam lawatannya ke Jawa Tengah menghadiri Rapat Kerja Nasional Pro Jokowi (Projo), ia meminta pendukungnya tidak buru-buru menentukan dukungan pada figur capres tertentu.

Ari menyampaikan sinyal itu lantas ditangkap oleh Prabowo untuk ikut bersaing mencari restu Jokowi.

Sebab, Jokowi mesti menyiapkan alternatif penerusnya selain Ganjar.

“Mengingat rivalitas Pilpres 2024 diperkirakan sangat ketat, tentu Jokowi menyiapkan sosok-sosok alternatif di antaranya Prabowo yang dianggap mampu menjadi suksesornya,” sebutnya.

Baca juga: Prabowo Dinilai Sebagai Figur yang Mampu Meneruskan Kepemimpinan Jokowi

Dalam pandangan Ari, Prabowo adalah figur potensial yang layak mendapat dukungan Jokowi, meski sebelumnya mantan Danjen Kopassus itu menjadi rival utama dalam dua pemilu sebelumnya.

“Sebab, Jokowi mampu mengubah mindset dari Prabowo yang selama ini rival politik abadi menjadi pengagum langkah kebijakannya,” pungkas dia.

Diketahui Prabowo tampak menyanjung Jokowi dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Gerindra, Jumat (13/8/2022), dan saat penandatanganan piagam deklarasi koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa, Sabtu (14/8/2022).

Ia meminta para kadernya untuk mengapresiasi kinerja Jokowi, dan menegaskan tak menyesal telah bergabung dalam pemerintahan sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

Baca juga: Jejak Prabowo di Tiga Pemilu Presiden: 2009, 2014, dan 2019

Kemudian, Prabowo pun mengatakan bahwa kedekatannya dengan PKB dan ketua umumnya Muhaimin Iskandar dapat terjalin karena peran Jokowi.

Jika Jokowi tak mengajak Prabowo bergabung ke dalam pemerintahan pada tahun 2019, kedekatan dengan Muhaimin mungkin tak terjadi.

“Sebenarnya saya sudah sangat erat kerja samanya (dengan Cak Imin) karena dua-duanya bagian dari koalisi besar suatu pemerintah yang dipimpin oleh Pak Jokowi,” ungkap Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com