JAKARTA, KOMPAS.com - Dua personel Brigade Mobil (Brimob) Polri tampak mendatangi gedung Badan Reserse Kriminal (Bareskrim), Jakarta Selatan, sore ini. Mereka membawa koper berwarna hitam.
Pantauan Kompas.com, Rabu (10/8/2022), dua personel brimob itu menggunakan seragam loreng berwarna hijau. Baret biru tua juga dikenakan di kepala mereka.
Saat masuk ke dalam gedung Bareskrim, koper hitam terlebih dahulu melalui pemeriksaan petugas yang berjaga.
Dimintai konfirmasi, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo membenarkan bahwa koper yang dibawa brimob itu berisi barang bukti.
Saat ini, seluruh barang bukti dalam kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J masih dianalisis Bareskrim.
"Ya sudah saya tanyakan bahwa seluruh barang bukti yang disita sedang diperiksa dan dianalisis sama penyidik," ucap Dedi.
Baca juga: Bharada E Tembak Brigadir J Atas Perintah Irjen Ferdy Sambo, Mungkinkah Tidak Dipidana?
Sebelumnya, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Agus Andrianto membeberkan ada empat tersangka di kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Di antaranya adalah Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal atau Bripka RR, Kuat Ma'ruf, dan Irjen Ferdy Sambo (FS).
"Kejadian yang disembunyikan selama proses penyidikan yang dilakukan Bareskrim telah tetapkan 4 orang tersangka. Bharada E, Brigadir RR, KM, dan Irjen FS," ujar Agus dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/8/2022).
Baca juga: Istri Ferdy Sambo Masih Enggan Berikan Keterangan kepada LPSK
Agus memaparkan peran masing-masing tersangka.
Berikut peran Ferdy Sambo hingga Bharada E di kasus kematian Brigadir J:
1. Bharada E, telah melakukan penembakan terhadap korban
2. Bripka RR, turut membantu dan menyaksikan penembakan korban
3. KM, turut memantu dan menyaksikan penembakan korban
4. Irjen Ferdy Sambo, menyuruh melakukan dan menskenario peristiwa seolah-olah terjadi tembak menembak di rumah dinasnya di Duren Tiga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.