KILAS

BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan PMO Jabodetabekpunjur

Tingkatkan Layanan Pertanahan, Kementerian ATR/BPN Luncurkan "Pelataran" dan Hotline Pengaduan

Kompas.com - 05/08/2022, 12:10 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Hadi Tjahjanto resmi meluncurkan program Pelayanan Pertanahan Akhir Pekan (Pelataran) dan Hotline Pengaduan.

Dua inovasi di bidang pertanahan dan tata ruang itu adalah untuk memberikan kemudahan dan meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat. Tidak hanya itu, dua inovasi itu merupakan upaya dari Kementerian ATR/BPN untuk menjadi institusi berkelas dunia.

“Kami harus melakukan suatu perubahan-perubahan besar untuk masyarakat. Perubahan ini harus dimulai saat ini dan dimulai dari kita,” tuturnya, dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Jumat (5/8/2022).

Dia mengatakan dihadapan jajarannya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian ATR/BPN Tahun 2022 di Jakarta, Rabu (27/07/2022).

Hadi mengatakan, Pelataran adalah loket prioritas untuk masyarakat yang akan tetap melayani pada Sabtu dan Minggu waktu setempat, khususnya bagi kantor pertanahan (kantah) di kota-kota besar.

Baca juga: Serahkan Sertifikat Tanah ke Warga Semper Barat, Menteri ATR Pastikan Pengurusan PTSL Berjalan Lancar

Data Kementerian ATR/BPN menyebutkan, terdapat 107 kantah yang akan menjalankan program tersebut.

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian ATR/BPN Tahun 2022 sekaligus peluncuran dua inovasi layanan pertanahan dan tata ruang, yaitu Pelataran dan Hotline Pengaduan, di Jakarta, Rabu (27/07/2022).
DOK. Humas Kementerian ATR/BPN Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian ATR/BPN Tahun 2022 sekaligus peluncuran dua inovasi layanan pertanahan dan tata ruang, yaitu Pelataran dan Hotline Pengaduan, di Jakarta, Rabu (27/07/2022).

Sementara itu, Hotline Pengaduan disediakan Kementerian ATR/BPN untuk keterbukaan informasi serta mengubah wajah kementerian menjadi lebih efektif, efisien, dan akuntabel.

“Pagi ini saya juga luncurkan hotline atau kontak pengaduan yang dapat memudahkan masyarakat menyampaikan pengaduan, permohonan informasi, maupun dalam penyampaian aspirasi,” ujarnya.

Baca juga: Menteri Hadi Serahkan 13 Sertifikat Tanah untuk Warga Cilincing

Hotline Pengaduan bagi masyarakat ini berbentuk sistem pengelolaan pengaduan berbasis Whatsapp yang responsif dan cepat. Hotline ini merupakan hasil kolaborasi dengan PT Telkom Indonesia.

Dengan adanya Hotline Pengaduan, Hadi berharap dapat memberikan informasi kepada masyarakat dari mana saja dan kapan saja.

“Jika Anda menghadapi masalah dalam layanan pertanahan dan tata ruang, bisa menghubungi layanan Hotline Pengaduan melalui nomor Whatsapp 0811-1068-0000,” sebutnya.

Hadi mengatakan, penyediaan program tersebut merupakan tugas pihaknya yang harus responsif dan tidak boleh menunggu dalam melayani masyarakat.

“Dalam kesempatan ini, saya juga ingin menginstruksikan seluruh kantor wilayah (Kanwil) dan kantah agar memaksimalkan penggunaan media sosial,” tegasnya.

Menurutnya, saat ini masyarakat menginginkan kemudahan untuk mengakses layanan dengan cepat tanpa kendala ruang dan waktu.

Baca juga: Palsukan Sertifikat Tanah, Pegawai BPN Gadungan dan Mantan Kades Ditangkap

Melalui sebuah sistem digital yang aman, andal, transparan, dan akuntabel, masyarakat diharapkan bisa merasakan kehadiran Kementerian ATR/BPN.

“Kalau bisa mudah kenapa harus dipersulit, kalau bisa cepat mengapa harus diperlambat,” tukasnya.


Terkini Lainnya

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com