Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Pelatihan Kerja Tahap 2, Kepala Otorita Tak Ingin Warga Hanya jadi Penonton Proyek IKN

Kompas.com - 04/08/2022, 18:23 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah membuka Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi (PBK) Tahap 2 bagi masyarakat kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Titik Nol IKN Nusantara, Kamis (4/8/2022).

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menyatakan, pelatihan ini digelar supaya masyarakat lokal dapat benar-benar berpartisipasi dalam pembangunan IKN. 

“Harapan kami di Otorita, semua saudara-saudara yang berada di sekitar Otorita IKN atau bahkan ada di dalam tidak menjadi penonton dalam proses pembangunan IKN,” kata Bambang dalam siaran pers, Kamis.

Baca juga: Jokowi Minta Menpora Ajukan IKN Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036

Menurut Bambang IKN ini adalah world class city for all atau sebuah kota berkelas dunia untuk semua sehingga semua masyarakat di kawasan IKN diharapkan dapat berpartisipasi melalui peningkatan kompetensi. 

“Yang kurang sedikit skill-nya bisa disebut upskilling atau bahkan reskilling. Kita berikan pelatihan-pelatihan sehingga ibu-bapak mampu untuk bersama-sama membangun dengan sebaik-baiknya untuk kota kita yang tercinta ini,” ujar Bambang.

Bambang juga mengimbau perbankan dan semua lembaga finansial untuk membantu mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di IKN. 

Senada dengan Bambang, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menegaskan, semua masyarakat di sekitar IKN adalah aktor utama pembangunan IKN Nusantara.

“Kemenaker ingin meneguhkan komitmen pemerintah khususnya Kementerian Ketenagakerjaan untuk memastikan masyarakat di sekitar Ibu Kota Nusantara ini bukan jadi penonton tetapi menjadi aktor utama dalam pembangunan Ibu Kota Negara Ini,” kata Ida.

Adapun Kemenaker mendukung penyiapan tenaga kerja di IKN melalui Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Samarinda dan lima balai besar pelatihan vokasi yang ada di Indonesia, yaitu Balai Besar di Bekasi, Medan, Semarang, Serang, dan Bandung.

Selain itu, Kemenaker juga menyiapkan penyiapan anjungan siap kerja, pelaksanaan program perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan, dan inisiasi pembentukan tim koordinasi daerah vokasi IKN Nusantara untuk mendukung penyiapan tenaga kerja kompeten.

Baca juga: Jokowi Gagas Pembangunan Pusat Pelatihan Sepak Bola di IKN

Dalam pelatihan tahap dua ini terdapat 9 Paket PBK dengan total peserta sebanyak 144 orang. Pelatihan tahap 1 sudah dilakukan 4-27 Juli 2022 lalu di Kecamatan Sepaku, Penajam Passer Utara, Kalimantan Timur.

Adapun jenis pelatihan yang disediakan kali ini antara lain program pelatihan pengecatan, pelatihan barista, pelatihan pembuatan roti dan kue, pelatihan hidroponik.

Kemudian, pelatihan menjahit pakaian wanita dewasa, pelatihan sablon/ digital printing, pelatihan pembuatan batik tulis, pelatihan operator excavator, dan program pelatihan operator dump truck.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com