JAKARTA, KOMPAS.com - Ayah Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Samuel Hutabarat, akan menemui Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md hari ini, Rabu (3/8/2022).
Rencananya, Samuel bakal menyambangi kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, nanti siang sekitar pukul 11.00 WIB.
"Betul," ujar Ketua Hutabarat Lawyers, Pheo Hutabarat saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Rabu (3/8/2022).
Baca juga: Pihak Keluarga Masih Belum Dapat Jawaban soal Ponsel dan Baju Brigadir J
Pheo menjelaskan, Samuel akan didampingi oleh Hutabarat Lawyers saat bertemu Mahfud.
Adapun pertemuan dengan Mahfud Md ini dalam rangka audiensi berkaitan dengan kematian Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Mahfud, kata Pheo, bersedia menerima Samuel hari ini. Permohonan audiensi sudah dilayangkan pada Jumat (29/7/2022) lalu.
"(Audiensi) terkait dua distorsi penanganan kasus Brigadir J," ucapnya.
Pheo menjelaskan secara garis besar mengenai dua distorsi tersebut.
Baca juga: Pengacara Keluarga Sebut Brigadir J Sempat Bicara dengan Kekasih Sebelum Meninggal
Yang pertama adalah distorsi dalam kasus kematian tragis Brigadir J.
"Kedua, telah terjadi distorsi dalam manajemen penyidikan kasus ini," imbuh Pheo.
Brigadir J tewas di rumah Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) nonaktif Polri Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 sekitar pukul 17.00 WIB.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, sebelumnya mengatakan Brigadir J diduga melakukan pelecehan dan menodongkan pistol ke kepala istri Irjen Ferdy Sambo di dalam kamar.
Kejadian itu kemudian diketahui Bharada E yang ada di lantai atas. Lalu, disebutkan terjadi aksi saling tembak antara dua polisi itu yang berujung pada meninggalnya Brigadir J.
Namun, pihak keluarga menduga ada unsur penganiayaan dan dugaan pembunuhan berencana. Sebab, pihak keluarga menemukan ada bekas luka selain tembakan di jenazah Brigadir J.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.