Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konvoi dan Marching Band Iringi Pendaftaran PDI-P sebagai Peserta Pemilu ke KPU

Kompas.com - 01/08/2022, 08:11 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) melakukan konvoi iring-iringan menuju Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (1/8/2022) sekitar pukul 07.24 WIB.

Adapun konvoi ini dilakukan dalam rangka pendaftaran calon peserta pemilu 2024.

PDI-P akan menjadi partai pertama yang melakukan pendaftaran sebagai peserta pemilu 2024.

Pantauan Kompas.com, iring-iringan diawali dengan marching band kemudian dilanjutkan dengan perempuan berkebaya.

Baca juga: Hari Pertama, 9 Parpol Akan Daftar sebagai Calon Peserta Pemilu 2024 ke KPU

Selanjutnya ada pula iringan musik angklung, dan sejumlah pengurus DPP PDI-P.

Adapun pengurus yang terlihat dalam iringan konvoi di antaranya Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, Ketua DPP Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPP Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto dan lainnya.

Hasto menyatakan, konvoi ini bertemakan budaya Indonesia dengan menyambut perayaan kemerdekaan RI 17 Agustus.

"Apa yang dilakukan oleh PDI Perjuangan sebagai komitmen terhadap seluruh tahapan Pemilu juga menampilkan pada bulan Agustus ini semangat nasionalisme, patriotisme, bela negara, semangat Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan," kata Hasto ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin.

Baca juga: Dului PDI-P, Rombongan PKP dan PKS Tiba di KPU

Hasto melanjutkan, total peserta direncanakan sebanyak 77 orang, tetapi bertambah pada hari pelaksanaan.

Pantauan Kompas.com, ada sekitar 100 orang peserta pawai PDI-P menuju KPU.

"Ada anak-anak anak muda tinggal total hampir sekitar 300-an," ujar Hasto.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat PDI-P mengonfirmasi bahwa mereka akan mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu 2024 pada Senin (1/8/2022) pagi.

Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa pihaknya akan menjadi partai pertama yang mendaftarkan diri ke KPU RI.

Baca juga: Tak Ditemani Surya Paloh, Nasdem Gelar Doa Bersama Sebelum Daftar jadi Peserta Pemilu 2024 Besok

Ia dan Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto, dikonfirmasi bakal hadir.

"Mengapa mendaftar yang pertama, karena KPU buka jam 08.00 WIB. Jam 08.00 WIB tepat yang pertama,” kata Hasto dalam acara Proses Kirim Data dan Dokumen Calon Peserta Pemilu 2024 pada Sipol KPU RI di kantor DPP PDI-P, Jakarta, Minggu (31/7/2022).

Menurut dia, kehadiran PDI-P sebagai partai pertama saat proses pendaftaran merupakan instruksi dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com