JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto menyebutkan, posisi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (PAN-RB) yang ditinggalkan Tjahjo Kumolo segera dibicarakan antara Presiden RI Joko Widodo dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Sebagai informasi, Tjahjo yang tutup usia pada 1 Juli lalu juga merupakan kader PDI-P.
"Awal Agustus ini lah nanti Ibu Ketum akan bertemu dengan bapak Presiden Jokowi," kata Hasto ditemui di kantor DPP PDI-P, Minggu (31/7/2022).
Baca juga: Soal Pengganti Tjahjo Kumolo dan Lili Pintauli, Moeldoko: Tunggu Saja
Ia menambahkan, dalam pertemuan itu, Jokowi dan Megawati juga akan membahas sejumlah hal lain. Namun, pembicaraan soal pengganti Tjahjo juga akan dilakukan.
Hasto menyampaikan penjelasan mengapa hingga saat ini Jokowi belum kunjung menunjuk Menteri PAN-RB definitif, sehingga posisinya masih dijabat oleh Menkopolhukam Mahfud MD sebagai pelaksana tugas (Plt).
"Karena 40 hari (kematian Tjahjo) nanti pada awal Agustus. Itu sudah sebagai bagian dari etika yang dibangun oleh PDI-P yang menghormati seniornya yang wafat, dan penggantiannya dilakukan setelah 40 hari," jelas Hasto.
Posisi Mahfud sebagai Plt Menteri PAN-RB diteken Jokowi dalam Keputusan Presiden Nomor 75 Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Penunjukkan Pelaksana Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Menteri PAN-RB Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.
Baca juga: Soal Jabatan Menpan-RB, PDI-P: Paling Tidak Setelah 40 Hari Wafatnya Tjahjo Kumolo
Mahfud mulai menjabat posisi itu pada Sabtu (16/7/2022) hingga diangkatnya Menteri PAN-RB definitif menggantikan Tjahjo Kumolo.
Sebelumnya, Mahfud sempat menjabat Menteri PAN-RB ad interim pada 24 Juni hingga 3 Juli 2022. Saat itu, Mahfud ditunjuk karena Tjahjo harus dirawat intensif di rumah sakit.
Sepeninggal Tjahjo dan habisnya masa jabatan Mahfud, Jokowi menunjuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian selaku Menteri PAN-RB ad interim hingga 15 Juli 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.