Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brigita Manohara Datang ke KPK Serahkan Bukti Aliran Dana dari Bupati Mamberamo Tengah

Kompas.com - 29/07/2022, 17:34 WIB
Syakirun Ni'am,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter televisi swasta Brigita Manohara mengaku mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna melengkapi berkas dan bukti aliran dana dari Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak (RHP).

Sebagaimana diketahui, Ricky merupakan tersangka kasus suap dan gratifikasi proyek pembangunan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamberamo Tengah. Saat ini ia menyandang status buron.

“Tadi saya memenuhi panggilan KPK untuk menyerahkan bukti dan termasuk melengkapi berkas acara penyidikan untuk empat tersangka yang sama,” kata Brigita saat ditemui awak media di KPK, Jumat (29/7/2022).

Baca juga: Brigita Manohara Serahkan Uang Rp 480 Juta dari Buron KPK

Brigita mengaku tidak mengingat berapa pertanyaan yang dilontarkan penyidik.

Ia hanya menyatakan bahwa dokumen dan barang bukti tersebut terkait uang Rp 480 juta yang telah ia serahkan ke KPK.

Menurut Brigita, uang sebanyak Rp 480 juta tersebut sudah termasuk pemberian berupa barang dari Ricky.

“Hanya melengkapi berkas sama menyerahkan bukti yang kemarin aku sudah sampaikan bahwa aku sudah sampaikan seluruh uang dan juga barang yang diduga merupakan hasil korupsinya RHP,” ujar Brigita.

Sebelumnya, Brigita Manohara mengaku menerima uang dari Ricky Ham Pagawak.

Menurutnya, uang tersebut merupakan bentuk apresiasi atas profesinya sebagai wartawan.

Baca juga: KPK Akan Analisis Aliran Dana yang Diterima Brigita Manohara

Selain itu, Brigita juga mendapat uang karena menjadi konsultan komunikasi pribadi Ricky.

Pernyataan tersebut Brigita sampaikan setelah menjalani pemeriksaan pertama kali pada 25 Juli.

Pada 26 Juli, Brigita kemudian menyerahkan ikan uang dari Ricky ham Pagawak yang disinyalir berasal dari tindak pidana korupsi ke rekening KPK.

Plt Juru Bicara KPK menyatakan pihaknya akan menganalisa uang tersebut dan mengkonfirmasinya dengan para tersangka dan saksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com