Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Dorong Investasi Korsel dalam Pengembangan Ekosistem Mobil Listrik

Kompas.com - 28/07/2022, 18:56 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mendorong Korea Selatan untuk berinvestasi di bidang percepatan pembangunan ekosistem mobil lsitrik di Indonesia.

Itu dikatakan Presiden Jokowi saat bertemu Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol di Seoul, Kamis (28/7/2022).

"Dalam pertemuan dengan Presiden Yoon, secara khusus saya mendorong kerja sama investasi dari Korea terutama di bidang percepatan pembangunan ekosistem mobil listrik di Indonesia," kata Jokowi dalam konferensi pers setelah pertemuan.

Jokowi mengatakan, investasi itu mencakup proyek industri baterai terintegrasi dengan pertambangan dan industri baja otomotif untuk kendaraan listrik.

Baca juga: Bertemu Jokowi, Presiden Korsel Nyatakan Ingin Segera Hadiri KTT G20 di Bali

Selain soal kendaraan listrik, Jokowi menyebut Indonesia dan Korea Selatan juga telah memulai kerja sama dalam pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

"Antara lain kerja sama di bidang pembangunan, sistem penyediaan air minum, dan capacity building di bidang pembangunan smart city," kata dia.

Jokowi pun menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Investasi, PT Krakatau Steel, dan Posco Korea Selatan terkait investasi di bidang industri baja otomotif utk kendaraan listrik dan partisipasi dalam pengembangan ibu kota nusantara.

"Nilai investasinya keseluruhan mencapai 6,7 miliar dollar AS dan akan menyerap lebih dari 58.000 tenaga kerja," ujar Jokowi.

Baca juga: Presiden Korsel: Saya Harap Punya Lebih Banyak Kesempatan untuk Bertemu Presiden Jokowi

Di samping itu, Jokowi juga meyakini kemitraan antara Indonesia dan Korea Selatan, terutama di bidang ekonomi, bakal lebih kokoh dengan kepemimpinan Suk-yeol sebagai presiden Korea Selatan.

Ia menyebutkan, Indonesia dan Korea Selatan telah sepakat membuka akses pasar, mengatasi hambatan perdanganan, serta mempromosikan produk-produk unggulan kedua negara.

"Implementasi konkret dari Indonesia-Korea Economic Partnership Agreement akan mendorong pemenuhan berbagai target ini," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com