Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Pastikan Belum Ada Kasus Cacar Monyet di Indonesia

Kompas.com - 28/07/2022, 09:19 WIB
Singgih Wiryono,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Kementerian Kesehatan Syahril menjelaskan, hingga Rabu (27/7/2022) belum ada kasus cacar monyet terdeteksi di Indonesia.

"Alhamdulillah sampai dengan hari ini sejak diumumkan kasus pertama di Inggris, kita belum ada kasus konfirmasi, probable maupun suspek ya," ujar Syahril dalam konferensi pers video, Rabu.

Baca juga: Cara Pemerintah Cegah Cacar Monyet dengan Perkuat Mitigasi

Data ini sudah termasuk sembilan kasus yang sebelumnya berstatus suspek sudah dikeluarkan dari pengelompokan kasus cacar monyet.

Setelah dilakukan pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS), sembilan kasus tersebut dinyatakan negatif cacar monyet.

"Kemarin ada sembilan kasus yang suspek, tapi ternyata mereka dikeluarkan dan di WGS atau dilakukan sequencing hasilnya negatif tidak ditemukan cacar monyet." ucap Syahril.

Dengan status nol kasus cacar monyet, Indonesia saat ini masuk dalam klasifikasi pertama dalam penyebaran wabah tersebut.

Baca juga: Menkes Pastikan Semua Suspek Cacar Monyet di Indonesia Negatif

Untuk itu, kata Syahril, ada sembilan rekomendasi dari organisasi kesehatan dunia (WHO) agar Indonesia tetap terbebas dari penyakit infeksi cacar monyet.

Pertama, memperkuat respons dan koordinasi lintas sektor.

Kedua, intervensi untuk mencegah stigma dan diskriminasi, berfokus pada akses perawatan klinis, privasi pada pasien dan kontak erat.

Ketiga, memperkuat surveilans dan diagnosis tes, definisi operasional global diadopsi, memasukkan gejala yang kompatibel untuk masuk dalam notifiable diseases.

Baca juga: Pemerintah Disarankan Sediakan Vaksin Cacar Monyet untuk Antisipasi

Keempat, meningkatkan kapasitas deteksi melalui training untuk tenaga kesehatan, puskesmas, klinik kesehatan seksual, dan lain-lain.

Selanjutnya meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat.

Keenam, berkolaborasi dengan kelompok kunci untuk membangun kepercayaan penanganan dan mencegah informasi bohong.

Baca juga: Apakah Cacar Monyet Berbahaya?

Ketujuh, berkomunikasi dengan penyelenggara event yang bersifat intimate seperti gathering dan lainnya.

Kedelapan, melaporkan segera ke WHO bila ditemukan probable atau kasus terkonfirmasi.

Terakhir, jika ditemukan kasus baru, Indonesia diminta melaksanakan rekomendasi sesuai dengan rekomendasi negara dengan kasus cacar monyet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com