Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Direkomendasikan Kader PAN Daerah sebagai Capres, Waketum: Semua Tergantung Ketum

Kompas.com - 25/07/2022, 17:47 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengungkapkan, nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir masuk dalam Pemilu Raya PAN terkait pencapresan.

Nama Erick yang menguat itu berasal dari aspirasi kader PAN di daerah lewat DPD.

"Pemilu Raya itu di kabupaten kota merekomendasikan 10 nama. Di antara 10 nama itu nama Erick Thohir semua ada," kata Yandri ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (25/7/2022).

Baca juga: Erick Thohir: Melalui Internet, Sekarang Bisa Belajar Apa Pun

Yandri menyampaikan, mekanisme Pemilu Raya menyodorkan nama sejumlah tokoh, salah satunya Erick Thohir.

Menurut dia, saat ini sedang berlangsung Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) tingkat provinsi yang akan mengerucutkan 10 nama tersebut menjadi enam.

"6 nama dari hasil Rakerwil itu akan disampaikan ke DPP untuk dibahas di Rakernas akhir Agustus nanti," kata dia.

Kendati demikian, Yandri menegaskan bahwa terkait pencapresan, PAN tetap berpegang pada hasil Rakernas 2020 yaitu mengusung calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) yang ditentukan ketua umum.

"Kalaupun nanti ada usulan capres cawapres itu sekadar masukan kepada ketua umum, untuk memutuskan siapa nanti, terserah pada ketua umum," ujar dia.

Baca juga: PAN Apresiasi Putusan Bawaslu soal Dugaan Zulkifli Hasan Kampanyekan Anaknya

Lebih jauh, Yandri mengatakan bahwa PAN juga akan berkomunikasi dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terkait pencapresan.

Sebab, PAN tidak bisa mengusung capres-cawapres seorang diri karena terhalang ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen.

"Sekarang semua partai kan sedang menggodok, menjaring siapa yang layak, diminati masyarakat, tentu banyak tokoh. Oleh karna itu karena banyak tokoh perlu dibicarakan lebih lanjut, PAN siapa, Golkar siapa, PPP siapa, nanti akan ada titik temu dan kesepakatan," ujar dia.

Dikutip Tribunnews.com, Erick Thohir dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir dalam acara pelantikan Dewan Pengurus Pusat Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (PAN).

Pelantikan berlangsung di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (23/7/2022) sore.

Anies Baswedan dan Erick Thohir hadir sama-sama mengenakan baju bermotif batik.

Baca juga: Hasto Tegaskan Tak Bahas KIB Saat Gowes Bareng Sekjen PAN: Kerja Sama Politik Ranah Ketum

Anies Baswedan memakai motif batik berwarna coklat dan Erick Thohir mengenakan baju motif batik warna biru.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam sambutannya mengatakan, yang hadir dalam acara menggunakan batik berarti sedang dalam persiapan menjadi calon presiden.

Ucapan Zulkifli Hasan tersebut sontak disambut riuh tepuk tangan kader PAN yang hadir.

"Kalau pakai ini (jaket), menyiapkan masa depan. Kalau pakai batik, itu calon presiden. Pak Anies hadir pakai batik, Pak Erick pakai batik. Anies batiknya coklat, Erick batiknya biru," ujar Zulkifli Hasan dalam sambutannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Nasional
Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com