Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Survei Bloomberg Terkait Resesi, Moeldoko: Alhamdulillah Risiko Kita 3 Persen

Kompas.com - 25/07/2022, 13:42 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menilai, hasil riset Bloomberg yang menunjukkan Indonesia punya potensi mengalami resesi meski relatif kecil, merupakan hal yang patut disyukuri.

Moeldoko mengeklaim, di tengah kondisi ekonomi global yang sedang tidak baik-baik saja, pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif lebih tinggi dibandingkan negara-negara lain.

Baca juga: Bahlil: Jangan Percaya Informasi Indonesia Bakal Resesi seperti Sri Lanka

"Kita masih, alhamdulillah pada risiko 3 persen," kata Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (25/7/2022).

Menurut Moeldoko, tingkat inflasi di Indonesia juga relatif kecil dibandingkan negara-negara lain.

Ia mengeklaim, pemerintah pun berusaha untuk menekan harga sejumlah komoditas yang dikeluhkan naik oleh masyarakat.

"Di antaranya harga minyak kemarin yang masih tidak stabil dan alhamdulillah sekarang sudah menuju stabil," ujar Moeldoko.

Mantan panglima TNI itu pun meminta masyarakat untuk memahami bahwa kondisi ekonomi yang tidak baik bukan hanya dialami Indonesia, tetapi juga terjadi di tingkat global.

Baca juga: Probabilitas Indonesia Masuk Krisis 3 Persen, Ini Kata Sri Mulyani

"Itu pandangan dari kami bahwa kita juga harus melihat kondisi ekonomi global saat ini seperti apa," kata Moeldoko.

Bloomberg belum lama ini merilis hasil survei yang menunjukkan probabilitas Indonesia mengalami resesi ada di angka 3 persen.

Sri Lanka dianggap negara yang paling berisiko mengalami resesi dengan probabilitas mencapai 85 persen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com