Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Masih Ada, Masyarakat Diimbau Vaksin Booster demi Tekan Angka Kematian

Kompas.com - 19/07/2022, 15:28 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah terus mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi booster di tengah situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

Pada Senin (18/7/2022) kemarin, pemerintah mencatat ada penambahan 3.393 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir, jumlah kasus aktif Covid-19 saat ini pun mencapai 28.506 kasus.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menuturkan, peningkatan kasus di Indonesia yang terjadi akibat menyebarnya subvarian BA.4 dan BA.5 tidak mencapai puncaknya dalam waktu cepat.

Baca juga: Syarat Vaksin Booster Mulai Berlaku, Cek Lagi Tempat dan Moda Transportasi yang Mewajibkannya

Budi mengatakan, situasi Covid-19 di Indonesia saat ini tidak berlangsung dengan cepat, tetapi terus naik secara perlahan, berbeda dari negara-negara lain yang bisa mencapai ratusan ribu kasus per hari.

"Indonesia itu mirip dengan India di mana kenaikannya tidak cepat, tetapi perlahan naik terus, dan kita belum melihat puncaknya tercapai dengan cepat seperti yang terjadi di negara-negara yang lain," kata Budi dalam keterangan pers usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/7/2022).

Budi menjelaskan, subvarian BA.4 dan BA.5 memiliki sifat vaccination evasion sehingga mampu menembus perlindungan yang diberikan oleh vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Wisata Dieng Belum Wajibkan Vaksin Booster bagi Pengunjung

Dengan demikian, kemungkinan masyarakat terinfeksi subvarian ini sangat terbuka meski sudah divaksinasi.

Kendati demikian, Budi menegaskan, hal itu bukan berarti vaksinasi tidak memiliki pengaruh bila tubuh terinfeksi subvarian BA.4 dan BA.5.

Menurut Budi, vaksinasi tetap diperlukan supaya masyarakat yang terinfeksi tidak perlu dirawat di rumah sakit, bahkan meninggal dunia. 

Baca juga: Jemaah Haji Akan Divaksinasi Booster di Asrama Sebelum Dijemput Keluarga

Ia menyebutkan, data menunjukkan bahwa pasien Covid-19 yang paling banyak meninggal adalah orang yang belum divaksinasi atau baru divaksinasi satu dosis.

Sementara itu, pasien yang sudah divaksinasi dua dosis ataupun tiga dosis atau booster tingkat fatalitasnya berada di bawah pasien yang belum divaksinasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com