JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) merupakan koalisi yang terbuka bagi semua partai politik untuk bergabung.
Hal ini ia sampaikan mengenai peluang bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke KIB setelah PKS mengaku ingin berkomunikasi dengan Partai Golkar.
"Kan sudah dibilang, (KIB) infklusif, terbuka," kata Airlangga saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/7/2022).
Baca juga: Soal Diplomasi Gowes PAN dan PDI-P, PPP: Itu Inklusivitas Politik, Tak Bahayakan Soliditas KIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menuturkan, interaksi antara Golkar dan partai-partai lain tidak pernah putus, termasuk dengan PKS.
Akan tetapi, Airlangga mengelak saat ditanya apakah komunikasi antara Golkar dan PKS itu terkait hitung-hitungan koalisi atau bukan.
"Enggak ada di laptop ini," ujar Airlangga sambil menunjuk komputer tablet yang dijinjingnya.
Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan, partainya tengah menjalin komunikasi intensif dengan Partai Demokrat dan Partai Nasdem untuk membangun koalisi Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Baca juga: Diplomasi Gowes PDI-P dan PAN, PPP: Terlalu Pagi untuk Bicara Mbak Puan sebagai Capres dari KIB
Kendati demikian, Kholid tidak menutup kemungkinan PKS membangun komunikasi dengan partai lain, salah satunya dengan KIB yang beranggotakan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan.
"(Tapi) lebih maju, kami akui PKS mengakui bahwasanya komunikasi dengan Demokrat dan Nasdem relatif lebih maju dibanding partai lain," kata Kholid dalam acara diskusi Total Politik, kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (17/7/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.