Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Kepala Daerah yang Namanya Laris Manis di Bursa Calon Presiden 2024

Kompas.com - 15/07/2022, 19:49 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Pemilu 2024, panggung politik mulai riuh oleh sejumlah nama yang digadang-gadang menjadi calon presiden (capres).

Beberapa ada yang berlatar belakang kepala daerah, ada menteri, ketua umum partai politik, dan elite politik lain.

Merujuk jajak pendapat Indopol Survey and Consulting yang dirilis 15 Juli 2022, ternyata, figur kepala daerah paling banyak diinginkan untuk menjabat presiden. Responden yang ingin presiden 2024 dari kepala daerah sebanyak 23,58 persen.

Baca juga: Survei Indopol: Kepala Daerah Paling Diinginkan Publik Jadi Capres

Selanjutnya, latar belakang militer menjadi favorit kedua. Ada 18,86 persen responden yang menginginkan capres dari kalangan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Di urutan ketiga, 12,85 persen responden menginginkan presiden berlatar tokoh agama atau ulama. Lalu, 10 persen responden ingin presiden dari kalangan intelektual atau cendekiawan.

Sedangkan responden yang ingin tokoh partai politik menjadi presiden jumlahnya sangat kecil, sekitar 3,82 persen.

Jajak pendapat lembaga survei Poltracking Indonesia yang dirilis 9 Juni 2022 juga memperlihatkan hasil serupa. Menurut survei Poltracking, 23,3 persen responden lebih memilih calon presiden dari kalangan kepala daerah.

Kemudian, perpaduan kepala daerah dan pengusaha paling disukai responden sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.

Baca juga: Survei LSN: Elektabilitas Prabowo Teratas dengan 29,5 Persen

Hasil survei yang sama memperlihatkan bahwa 9 persen responden ingin capres berlatar belakang menteri. Lalu, 8,6 persen menyukai capres dari kalangan politisi atau anggota DPR, dan 8,3 persen ingin capres dari kalangan birokrat.

Kemudian, yang menginginkan purnawirawan TNI/Polri maju sebagai capres sebanyak 5,1 persen responden, agamawan disukai oleh 3,8 persen responden, dan kalangan pengusaha mendapat suara 2,9 persen.

Dalam survei elektabilitas calon presiden berbagai lembaga, sejumlah nama kepala daerah memang laris manis. Siapa saja mereka?

Klasemen atas

Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah tak asing lagi. Keduanya hampir selalu menghiasi klasemen atas survei elektabilitas calon presiden.

Ganjar dan Anies kerap berbalapan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di 3 besar tokoh dengan elektabilitas tertinggi.

Merujuk hasil survei Indopol terbaru, Ganjar berada di urutan puncak elektabilitas calon presiden. Dia mengalahkan 15 nama lainnya.

Dalam survei itu, elektabilitas Ganjar mencapai 24,55 persen. Diikuti oleh Anies Baswedan yang mengantongi elektabilitas 20,41 persen, dan Prabowo dengan 11,63 persen.

Baca juga: Survei Indopol: Ganjar Urutan Teratas dari 16 Nama Calon Presiden

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com