JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko memberikan tanggapan soal tindakan Zulkifli Hasan yang mempromosikan anaknya saat membagikan minyak goreng di Bandar Lampung, baru-baru ini.
Menurutnya, instruksi Presiden Joko Widodo sudah sangat jelas dalam menyikapi hal seperti itu.
"Instruksi presiden sudah sangat jelas, bukan hanya kemarin, tapi jauh sebelumnya presiden selalu menegaskan bahwa situasi sekarang adalah situasi yang tidak biasa," ujar Moeldoko di Gedung Kridha Bakti, Jakarta Pusat, Kamis (14/2022).
"Yang harus disikapi lebih dari extraordinary karena memang situasi global seperti itu mempengaruhi kondisi dalam negeri. Untuk itu, presiden selalu menekankan para menteri harus concern (fokus) untuk memberikan pelayanan kepada publik," tegasnya.
Baca juga: Luncurkan Minyakita, Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Soal Tata Kelola Minyak Goreng Kemasan Rakyat
Saat disinggung lebih lanjut apakah Presiden Jokowi sudah memberikan teguran langsung kepada Zulkifli Hasan, Moeldoko enggan menanggapi.
Menurutnya, selama ini presiden sudah memberi penekanan kepada semua menteri.
"Saya tidak berbicara perorangannya tapi lebih pada penekanan presiden kepada seluruh menteri," kata Moeldoko.
Adapun Presiden Joko Widodo memberikan atensi terhadap tindakan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan yang meminta warga memilih anaknya saat kegiatan pembagian minyak goreng di Bandar Lampung beberapa waktu lalu.
Baca juga: Kontroversi Mendag Zulhas, Minyak Goreng hingga Alih Fungsi Hutan
Jokowi meminta Zulkifli Hasan fokus bekerja menurunkan harga minyak goreng curah sebagaimana target yang diberikannya.
"Ya saya minta semua menteri fokus bekerja. Kalau Mendag yang paling penting urus seperti yang saya tugaskan kemarin, bagaimana menurunkan harga minyak goreng menjadi Rp14.000 atau di bawah Rp14.000," ujar Jokowi usai memberikan bantuan sosial kepada pedagang dan warga di Subang, Jawa Barat, Selasa (12/7/2022).
"Paling penting itu, tugas dari saya itu," lanjutnya memberikan penekakan.
Menurut Jokowi, kunjungan Mendag ke pasar sedianya dalam rangka mengecek harga pangan.
Dia pun mencontohkan apa yang dilakukannya sendiri saat berkunjung ke pasar.
"Saya pun sama, mengecek minyak goreng. Utamanya ini yang kita cek itu minyak curah lho ya. Jangan sekali-kali lari ke minyak kemasan yang premium. Yang kita cek adalah minyak goreng curah agar harganya di angka Rp 14.000 atau di bawahnya," jelasnya.
"Kalau yang saya datangi pasar-pasar sudah di angka Rp 14.000. Kalau di luar Jawa ada di atas Rp 14.000 ya satu persatu kita selesaikan," lanjut presiden.