JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan, kasus harian Covid-19 di Indonesia kembali tinggi dalam beberapa waktu terakhir.
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, pada tanggal 12 Juli, terjadi penambahan 3.361 kasus baru positif Covid-19 dalam sehari.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Kembali Melonjak, Wagub Pastikan BOR RS Rujukan Aman
Padahal, sebelumnya, meskipun terjadi kenaikan kasus harian, pemerintah berhasil menekan angka kasus harian di kisaran 2.000 kasus.
Wiku menuturkan, angka kasus harian yang sudah tembus 3.000 kasus per hari ini meningkat 6 kali lipat dibandingkan bulan lalu.
Pada 12 Juni, kasus harian berada di angka 551 kasus per hari.
"Kemarin tanggal 12 Juli 2022 untuk pertama kalinya kasus harian Covid-19 di Indonesia mencapai angka lebih dari 3.000 kasus atau tepatnya 3.361 kasus dalam satu hari," kata Wiku dalam konferensi pers Perkembangan Penanganan Covid-19 di Jakarta, Rabu (13/7/2022).
Kenaikan kasus positif harian ini kata Wiku, secara bersamaan meningkatkan kasus aktif Covid-19.
"Per kemarin 12 Juli, kasus aktif menembus angka 20.000 kasus di mana angka ini naik 4 kali lipat dari bulan lalu yang hanya mencatatkan angka 4.000 kasus aktif," bener Wiku.
Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Capai 11.325, Mayoritas Isolasi Mandiri
Kenaikan ini lantas meningkatkan tingkat kasus positif (positivity rate).
Pada pekan kedua bulan Juli, positivity rate kasus Covid-19 di Indonesia menembus 5,12 persen. Nilainya lebih besar dari standar WHO, yaitu 5 persen.
"Adanya kenaikan kasus positif dan kasus aktif ini perlu kita waspadai karena artinya tingkat penularan di tengah masyarakat mulai kembali meningkat," ucap Wiku.
Kabar baiknya, Wiku menjelaskan, meskipun kasus positif aktif dan positivity rate meningkat, kasus kematian tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
Baca juga: Mulai 15 Juli, KAI Sediakan Layanan Vaksinasi Covid-19 di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen
Per tanggal 12 Juli 2022, jumlah kematian harian berjumlah 8 kematian. Meskipun berada di bawah angka 10, angka kematian itu adalah nyawa yang harus diperhatikan pemerintah.
"Penting untuk melihat kenaikan kasus yang terjadi saat ini hingga tingkat provinsi untuk melihat besaran masalah di tiap-tiap daerah," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.