JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, bukan tugas seorang menteri untuk langsung tampil ke publik menjelaskan beragam kebijakan yang diambil.
Menurut dia, penjelasan kebijakan yang diambil di level pemerintahan kepada publik sudah semestinya dijelaskan juru bicara.
"Karena itu ada juru bicara dan itu ditentukan langsung oleh pimpinan negara bahwa kita ada juru bicara," kata Terawan dalam acara Rosi di Kompas TV, Jumat (8/7/2022).
Baca juga: Terawan: Saya Bersaksi Achmad Yurianto Orang Baik...
Terawan menjelaskan, setiap kementerian memiliki juru bicara yang memiliki tugas menyampaikan detail kebijakan yang diambil pemerintah.
Tugas menteri memberikan koreksi jika ada kesalahan penyampaian dari juru bicara yang ditugaskan.
"Tapi kalau menteri langsung yang bicara yang koreksi siapa? Nanti langsung ke kepala negara, tidak nyaman. Jadi sebaiknya jubir yang akan dikoreksi menteri jika jubirnya tidak pas," kata Terawan.
Baca juga: Terawan Harap Kemenkes Segera Keluarkan Izin Edar Alkes untuk Vaksin Nusantara
Dia menolak disebut menghindari pertanyaan awak media saat menjabat sebagai Menteri Kesehatan.
Karena program yang dia putuskan bukan berasal dari visi misi individu menteri. Semua kebijakan berpusat pada pemerintah sehingga cara penyampaian dan tanggungjawab juga diatur pemerintah dalam hal ini menugaskan para juru bicara.
"Tidak benar (menghindar) semua (kebijakan) pemerintah itu sudah ada yang mengatur. Tidak ada visi menteri yang ada visi pemerintah negara," kata Terawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.