Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Dilantik jadi Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki Dapat 5 PR Ini dari Mendagri

Kompas.com - 06/07/2022, 11:58 WIB
Vitorio Mantalean,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan sejumlah pesan kepada Mayjen (purn) Achmad Marzuki yang per hari ini, Rabu (6/7/2022), resmi menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Aceh.

Tito menilai, status Achmad sebagai kalangan nonpartai memberinya keleluasaan untuk bekerja dan berkomunikasi dengan seluruh pihak di Aceh.

Ia juga berharap, latar belakang Achmad sebagai eks Pangdam Iskandar Muda memberinya pengetahuan dan pengalaman soal karakteristik khas Aceh, sehingga dapat membuat kebijakan yang tepat.

"Pertama, laksanakan amanah Allah SWT dan kepercayaan yang diberikan Bapak Presiden dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab," kata Tito.

Baca juga: Sebelum Dilantik Jadi Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki Sehari Jabat Staf Ahli Mendagri

"Kedua, selaku penjabat gubernur dan wakil pemerintah pusat di daerah, saya minta Saudara mampu mengoordinasikan program-program pembangunan, sejalan dengan program pembangunan nasional, program pembangunan provinsi, maupun program pembangunan tingkat 2 di Provinsi Aceh," tambahnya.

Tito kemudian meminta Achmad segera membangun hubungan dan komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan di Aceh.

"Termasuk kepada Paduka Wali Nanggroe Aceh, Mahkamah Syariah, DPR Aceh, segenap forkopimda, seluruh masyarakat utamanya alim ulama, tokoh pemuda, tokoh adat, tokoh wanita, dan sebagainya," jelasnya.

Eks Kapolri itu juga meminta agar Achmad memprioritaskan program penanganan pandemi Covid-19 yang, meskipun melandai, namun belum beres sepenuhnya.

Baca juga: Profil Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Pernah Emban Jabatan Strategis TNI AD

Ia juga berharap Achmad dapat merealisasikan belanja daerah yang efisien dan tepat sasaran dengan cepat.

Penghidupan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi dan pengurangan kemiskinan di Aceh juga menjadi pekerjaan rumah bagi Achmad.

Kelima, Tito meminta Achmad fokus pada pembangunan sumber daya manusia, utamanya sektor kesehatan dan pendidikan.

"Aceh memang provinsi yang kaya sumber daya alam, namun yang lebih utama membangun sumber daya manusia," kata dia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com