JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan jajarannya akan tetap waspada terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Hal ini ditegaskan Listyo saat upacara HUT ke-76 Bhayangkara di Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2022).
“Polri tetap waspada terhadap kelompok KKB dan KKP (kelompok kriminal politik) yang akan melakukan tindakan anarkistis dan menimbulkan korban jiwa,” kata Listyo seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga: Singgung Dampak Pemilu 2019, Kapolri: Polarisasi Tak Boleh Terjadi Lagi
Selain itu, Listyo juga mengatakan bahwa dengan adanya percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua, Polri mengubah pola operasi dengan mengedepankan pendekatan soft approach.
Pendekatan soft approach itu dilakukan melalui pembangunan pendidikan, kesehatan, keagamaan, perekonomian, kebudayaan, dialog, serta dengan mendorong program pembinaan masyarakat (Binmas) Noken.
Selain itu, menurut dia, Polri juga secara intensif melakukan penggalangan ke masyarakat dengan terus melibatkan tokoh agama, adat, dan masyarakat setempat.
“Untuk mendorong program pembangunan pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan dan mendukung DOB (daerah otonomi baru),” kata dia.
Baca juga: Jokowi ke Polri: Jadikan Penegakan Hukum sebagai Upaya Terakhir
Diketahui, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Daerah Otonomi Baru (DOB) menjadi Undang-undang pada Kamis (30/6/2022).
Dengan demikian, Indonesia akan memiliki 3 provinsi baru yang semuanya berasal dari Pulau Papua.
Meski RUU DOB telah disahkan namun pro dan kontra tentang pembentukan DOB Papua terus bergulir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.