Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Analisis Dino Patti Djalal soal Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia | Babak Baru Perseteruan Sahroni dan Adam Deni

Kompas.com - 03/07/2022, 06:00 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang analisis mantan diplomat Republik Indonesia Dino Patti Djalal terkait kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Ukraina dan Rusia menjadi berita terpopuler pada Sabtu (2/7/2022).

Selain itu, pernyataan politikus Partai Nasdem Ahmad Sahroni yang kembali melaporkan Adam Deni ke Bareskrim Polri berada pada posisi kedua berita terpopuler.

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana yang berkunjung ke rumah keluarga mendiang Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo berada di posisi ketiga berita terpopuler.

1. Analisis Dino Patti Djalal: Zelensky Lihat Jokowi Bawa Misi Damai, Putin Anggap Kunjungan Bilateral Semata

Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal menilai kunjungan Presiden Jokowi ke Rusia bukan dianggap Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai misi perdamaian.

Menurut Dino, kunjungan itu dianggap sebagai kunjungan bilateral, membahas kerja sama ekonomi antar kedua negara.

"Intinya Rusia itu memperlakukan kunjungan ini sebagai bilateral, bukan submisi perdamaian," kata Dino kepada Kompas.com, Sabtu (2/7/2022).

Mantan Wakil Menteri Luar Negeri (Menlu) di era Presiden SBY ini menuturkan, ada perbedaan pandangan antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin atas kunjungan Presiden Jokowi.

Baca juga: Ukraina Bantah Zelensky Titip Pesan ke Jokowi untuk Putin

Ukraina, kata Dino, memang menganggap kunjungan sebagai misi perdamaian.

Tak heran Zelensky juga menyampaikan pesannya untuk Putin kepada Jokowi saat mengunjungi Ukraina. Namun, Putin memandang kunjungan untuk mengeratkan hubungan bilateral.

"Nah, di Ukraina diterima sebagai suatu misi perdamaian, tapi yang saya lihat di Rusia itu tidak dilihat sebagai misi perdamaian. Tujuannya sebagai kunjungan bilateral," ucap Dino.

Dino menyebutkan, saat Jokowi berkunjung ke Rusia, yang dibahas adalah kerja sama ekonomi Indonesia-Rusia berbasis perdagangan bebas, termasuk soal minat investasi Rusia di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN).

Kedua negara tidak membahas atau merujuk perang maupun perundingan perdamaian.

Baca juga: Ukraina Ekspor Listrik ke Uni Eropa Usai Rusia Kurangi Pasokan Gas

"Jadi ada pertemuan, disinggung juga mengenai (kerja sama) Rusia-Indonesia di bidang ekonomi dan teknologi. Makanya Presiden Putin sama sekali tidak merujuk mengenai perang, mengenai perundingan damai, atau mengenai misi perdamaian," jelas Dino.

2. Kembali Laporkan Adam Deni ke Bareskrim Polri, Sahroni: Tidak Untuk Mempromosikan Diri

Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni menyatakan perseteruannya dengan penggiat media sosial Adam Deni tak dilakukan untuk meningkatkan popularitas.

Hal itu disampaikannya pada konferensi pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (1/7/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com