JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengaku amat kehilangan sosok Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo.
Paloh mengaku telah mengenal baik mendiang sejak muda, sejak Tjahjo masih berkarier di Partai Golkar.
"Sebagai adik, dia orang baik ya. Banyak hal yang selalu didiskusikan, menempatkan saya sebagai kakaknya, bukan sekadar perkenalan biasa, cukup lama dari muda," kata Paloh di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jumat (1/7/2022) .
"Kehilangan seorang adik, yang sudah dikenal puluhan tahun, persahabatan yang terjaga, dan hari ini dia telah berpulang," ujarnya.
Baca juga: Tjahjo Kumolo Meninggal, Pegawai Kemenpan RB Kehilangan Seorang Bapak
Paloh mengaku terakhir berkontak dengan Tjahjo ketika menghadiri pernikahan adik Presiden Joko Widodo.
"Itu terakhir," ucapnya.
Ia mengaku terkejut dengan kabar berpulangnya Tjahjo.
"Bahkan kemarin kondisi lebih baik, saya sudah gembira juga," tutupnya.
Jenazah Tjahjo telah tiba di TMP Kalibata sekira pukul 17.08 WIB untuk dimakamkan secara militer.
Sebelum dimakamkan, jenazah Tjahjo disemayamkan di rumah dinas menteri, kompleks Widya Chandra.
Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenang Menpan-RB Tjahjo Kumolo...
Kemudian jenazahnya dishalatkan di masjid Quba yang berada di kantor Kemenpan-RB.
Tjahjo meninggal di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat sekitar pukul 11.10 WIB.
Tjahjo dirawat di rumah sakit sejak 20 Juni 2022. Belum diketahui pasti sakit yang diderita Tjahjo.
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri terus memantau kondisi Tjahjo. Presiden Joko Widodo juga turut membesuk Tjahjo tak lama setelah Tjahjo dibawa ke rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.