Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Menpan-RB Tjahjo Kumolo Tiba di Rumah Duka Jalan Widya Chandra

Kompas.com - 01/07/2022, 13:55 WIB
Fika Nurul Ulya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo tiba di rumah duka pukul 13.42 WIB pada Kamis Jumat (1/7/2022).

Tjahjo tiba di rumah dinas Jalan Widya Chandra IV No.22, Jakarta.

Jenazah Tjahjo dibawa menggunakan mobil ambulans dan diiringi beberapa polisi.

Rencananya, jenazah dishalatkan di masjid Quba Kemenpan-RB dan langsung dimakamkan di TMP Kalibata pada sore ini.

Baca juga: Tjahjo Kumolo dan Kenangan Mobil Pribadi Sederhana untuk Berdinas...

Sebelum kedatangan jenazah, beberapa politisi Tanah Air terlihat menyambangi rumah duka. Pertama, Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Pantauan Kompas.com, Risma yang juga kader PDI-P itu tiba di rumah dinas Tjahjo Kumolo sekitar pukul 12.30 WIB.

Risma menggunakan pakaian batik merah dengan didampingi seorang wanita. Keduanya pun langsung masuk ke dalam rumah dinas.

Lalu, diikuti oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ketiga, tidak berkomentar apa pun dan langsung masuk ke rumah duka.

Sebelumnya, Tjahjo Kumolo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Gondangdia, Jakarta Pusat, pada pukul 11.10 WIB, Jumat.

Baca juga: Cerita Tjahjo Kumolo yang Suka Iseng untuk Meriahkan Grup WhatsApp Kemenpan-RB

Menteri Tjahjo menjalani perawatan intensif di RS tersebut sejak pertengahan Juni.

Sekretaris Kementerian PAN-RB Rini Widyantini mengonfirmasi berita duka tersebut.

“Bapak Menteri telah dipanggil Allah SWT pada hari ini pukul 11.10 WIB. Kami mohon doa dari Bapak/Ibu dan rekan-rekan sekalian, semoga beliau diterima di sisi-Nya,” kata Rini.

Terkait pemakaman akan diinfokan lebih lanjut.

Putri pertama Menpan-RB Tjahjo Kumolo, Ajeng, mengungkapkan, jenazah ayahnya akan disemayamkan di rumah dinas, di Kompleks Widya Chandra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com