Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangkoarmada RI Abdul Rasyid Kini Sandang Pangkat Laksamana Madya

Kompas.com - 29/06/2022, 08:20 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) Laksamana Muda (Laksda) Abdul Rasyid kini resmi menyandang pangkat Laksamana Madya (Laksdya).

Alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) ke-33 tahun 1988 itu mendapatkan kenaikkan pangkat bersama dengan enam perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Laut lainnya.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono telah menerima laporan kenaikkan pangkat keenam Pati TNI AL di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (28/6/2022).

“Keenam Pati TNI AL ini telah melaksanakan pelaporan kenaikkan pangkat kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bersama dengan 18 Pati TNI AD dan 7 Pati TNI AU,” demikian keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), Selasa malam.

Baca juga: 18 Perwira Tinggi TNI AD Naik Pangkat, Berikut Rincian Daftarnya…

Selain Rasyid, lima Pati TNI AL lainnya yang mendapatkan kenaikkan pangkat, yakni Mayjen TNI (Mar) Purwadi yang menjabat Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Sumber Kekayaan Alam Lemhannas. Ia merupakan alumni AAL ke-32 tahun 1987.

Asisten Komunikasi dan Elektronika (Askomlek) KSAL Laksda Avando Bastari yang merupakan alumni AAL ke-33 tahun 1988.

Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Sismennas Lemhannas Mayjen (Mar) Yuliandar Tuah K D yang merupakan alumni AAL ke-33 tahun 1988.

Lalu, Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Koarmada III Laksamana Pertama Sigit Santoso yang merupakan alumni AAL ke-39 tahun 1993.

Terakhir, Komandan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Laksamana Pertama Mukhlis yang merupakan alumni AAL ke-37 tahun 1991.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com