Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Magnet" Partai Nasdem yang Belum Memikat PDI-P

Kompas.com - 27/06/2022, 10:56 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasdem menjadi salah satu partai politik (parpol) yang seolah memiliki "magnet" untuk parpol lainnya.

Daya tarik itu muncul tak hanya usai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 15-17 Juni 2022 yang menghasilkan tiga kandidat calon presiden (capres) yang bakal diusung parpol besutan Surya Paloh itu.

Adapun ketiga tokoh itu adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca juga: Jika Berkoalisi dengan Demokrat-PKS, Nasdem Diyakini Tak Akan Keluar Kabinet

Sebelum rakernas itu, Partai Nasdem memang telah dilirik dan dikunjungi oleh sejumlah pimpinan parpol.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan jajarannya mengunjungi Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada 3 Maret 2022.

Disusul dengan pertemuan pertama antara Surya dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 29 Maret 2022.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pun menemui Surya dalam momen Hari Kelahiran Pancasila yang jatuh 1 Juni 2022.

Hasil Rakernas sebagai pemikat

Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi menilai, daya pikat Partai Nasdem terletak pada tiga kandidat capres yang bakal diusung berdasarkan hasil Rakernas.

Ari berpandangan, Partai Nasdem dapat menjadi mitra koalisi, khususnya untuk parpol oposisi seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

“Nasdem bisa menjadi sekoci penyelamat dari Demokrat dan PKS yang masih ‘jomblo’,” papar Ari pada Kompas.com, Jumat (24/6/2022).

Baca juga: Nasdem Dinilai Punya Daya Tarik untuk Diajak Koalisi

Alasannya, PKS tak punya sosok capres, sementara sosok AHY yang ingin diusung Partai Demokrat elektabilitasnya tak menyaingi dua kandidat capres Partai Nasdem yakni Anies dan Ganjar.

Di sisi lain, dua parpol itu pun telah melakukan komunikasi politik dengan Surya usai keputusan pengusungan tiga kandidat capres tersebut.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu berjumpa dengan Surya di Nasdem Tower pada Rabu (22/6/2022), sedangkan AHY kembali berkunjung ke Gondangdia sehari setelahnya, yakni Kamis (23/6/2022).

Belum pikat PDI Perjuangan

Meski telah dikunjungi sejumlah elite parpol, daya tarik Partai Nasdem belum "memikat" PDI Perjuangan.

Pasalnya, elite partai berlambang banteng itu tampaknya belum melakukan pertemuan politik dengan Surya Paloh baik sebelum maupun usai Rakernas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com