Saat Puan Bakar Ikan di JCC Senayan...

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengenakan celemek merah, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani terlihat mengipasi ikan-ikan yang sedang dibakar di salah satu sudut Gedung Jakarta Convention Center, Sabtu (25/6/2022) siang.

Di samping kiri dan kanan Puan, berdiri  sejumlah elite PDI-P yang turut mengipasi ikan bakar.

Baca juga: Puan Pastikan RUU KIA Tak Bertentangan UU Tenaga Kerja

Sambil mengipasi ikan, Puan sesekali bercengkrama dengan elite PDI-P lainnya.

Ia juga beberapa kali meladeni permintaan foto awak media.

"Makan ikan habis ini ya," ujar Ketua Dewan Perwakilan Rakyat tersebut di hadapan awak media.

Pemandangan itu terjadi di sela-sela acara Festival Bakar Ikan Nusantara yang diselenggarakan oleh DPP PDI Perjuangan.

Puan mengatakan, meski digelar di JCC Senayan, kegiatan ini merupakan bukti bahwa partainya merupakan partai yang terus bersama wong cilik.

"Kesannya di JCC ini 'Wah gaya banget ya'. Saya pikir nanti bakarnya di mana, bakarnya di luar lah enggak di dalam sini," kata Puan saat memberikan sambutan.

"Ini PDI Perjuangan ini ya kelihatannya saja keren, padahal hatinya itu tetap bersama wong cilik, tetap bersama, dengan rakyat," kata Puan.

Baca juga: Puan Ditugaskan Megawati Keliling Jajaki Kerja Sama dengan Parpol Lain

Dalam sambutannya itu, Puan juga bercerita mengenai kesukaannya makan ikan.

Menurut Puan, ikan merupakan bahan makanan yang enak diolah dalam bentuk apa pun, selama ikan tersebut merupakan ikan segar.

"Karena kalau ikan itu enggak fresh mau diapain juga enggak enak, amis, yang penting itu kalau ikan seafood itu mau laut, mau tawar, itu harus fresh," kata Puan.

"Kalau ikan fresh itu enggak diapa-apain juga sudah enak, nanti tinggal dicocol pakai kecap, pakai cabe rawit, pakai sambal. Enggak usah pakai dabu-dabu segala macam, repot lah, pakai kecap saja sudah enak," kata dia.

Baca juga: Di Hadapan Jokowi, Gubernur Kaltim Sebut Puan sebagai Calon Presiden

Kesukaan Puan makan ikan agaknya terbukti saat ia bersama Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto dan sejumlah elite PDI-P lainnya menikmati ikan bakar yang dihidangkan dengan alas daun pisang.

Padahal, beberapa saat sebelumnya, Puan sudah melahap satu mangkuk bakso setelah ia ikut membakar ikan.