Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Jokowi ke Ukraina-Rusia, Pengamanan hingga Deteksi Dini Ancaman Keamanan

Kompas.com - 24/06/2022, 06:33 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dipastikan akan berkunjung ke dua negara yang saat ini sedang berkonflik, yakni Ukraina dan Rusia.

Kepastian itu disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam pernyataan persnya pada Selasa (22/6/2022).

Retno menerangkan, Presiden Jokowi diagendakan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Kyiv dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskwa.

“Di dalam kunjungan ke Kyiv dan Moskwa, tentunya Bapak Presiden akan melakukan pertemuan dengan Presiden Zelenskyy dan Presiden Putin,” tutur Retno.

Baca juga: Jokowi Diminta Sampaikan Undangan KTT G20 saat Lawatan ke Rusia-Ukraina

Dia menyampaikan, kunjungan ke dua negara ini merupakan kunjungan yang dilakukan dalam situasi yang tidak normal.

Tetapi, sebagai Presiden G20, Jokowi memilih untuk mencoba berkontribusi.

Jokowi pun akan jadi pemimpin Asia pertama yang akan melakukan kunjungan ke dua negara tersebut.

Kunjungannya, menurut Retno, menunjukkan kepedulian terhadap isu kemanusiaan, mencoba memberikan kontribusi untuk menangani krisis pangan yang diakibatkan perang.

"Dampak perang dirasakan semua negara terutama negara berkembang dan berpendapatan rendah, Indonesia pun harus terus mendorong spirit perdamaian," ungkap Retno.

Baca juga: Rencana Lawatan Jokowi ke Rusia-Ukraina Dinilai Tepat demi Kemanusiaan

Sementara itu, konflik Ukraina dengan Rusia yang berujung serangan Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-120 pada Kamis (23/6/2022).

Ini terhitung sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi Rusia ke Ukraina yang disebutnya sebagai operasi militer khusus pada 24 Februari 2022.

Teknis pengamanan disiapkan

Sebelum menuju Ukraina dan Rusia, Presiden Jokowi akan berangkat ke Jerman pada Minggu (26/6/2022) atau akhir pekan ini.

Kunjungan Jokowi itu dilakukan dalam rangka memenuhi undangan Jerman selaku Ketua G7 untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 yang berlangsung di Elmau, Jerman, pada 26-27 Juni 2022.

Dalam KTT ini Indonesia menjadi negara partner G-7 yang mendapat undangan.

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan, dalam kunjungannya kali ini presiden dan rombongan akan kembali menggunakan pesawat Garuda Indonesia tipe Boeing 777-300ER yang dicarter.

Pesawat tersebut sebelumnya juga digunakan Jokowi saat bertolak menuju Amerika Serikat (AS) untuk menghadiri KTT khusus ASEAN-AS pada Mei 2022.

Pesawat yang sama juga digunakan Jokowi saat bertolak ke Roma, Italia, dalam rangka KTT G20 pada 2021.

"Betul pesawat sama," kata Heru saat dikonfirmasi pada Rabu (24/6/2022).

Baca juga: 39 Paspampres Siap Kawal Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia

Setelah rangkaian kegiatan di KTT selesai, presiden akan berkunjung ke Ukraina dan kemudian ke Rusia.

Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Mayjen Tri Budi Utomo mengatakan, pengamanan kunjungan presiden ke kedua negara itu sudah dipersiapkan.

Antara lain mereka telah menyiapkan helm, rompi hingga senjata laras panjang untuk pengamanan selama di Ukraina dan Rusia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com