Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Koalisi dengan Demokrat Terbentuk, Nasdem Tetap Usung 3 Kandidat Capresnya

Kompas.com - 23/06/2022, 13:13 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasdem tetap mengusung tiga kandidat calon presiden yang akan mereka usulkan berdasarkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pekan lalu.

Hal itu disampaikan Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menanggapi kemungkinan terbentuknya koalisi dengan Partai Demokrat.

“Nasdem kan temponya tetap sama, tiga capresnya Nasdem yaitu Pak Anies, Pak Andika, dan Pak Ganjar. Itulah keputusan Rakernas. Nanti (capres) berputar di situ, enggak jauh-jauh,” paparnya ditemui di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Kamis (23/6/2022).

Baca juga: Hari Ini AHY-Surya Paloh Bertemu untuk Ketiga Kalinya, Nasdem: Sama Demokrat Agak Romantis..

Hari ini, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono kembali mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Ini menjadi pertemuan ketiga dua pimpinan partai politik (parpol) tersebut setelah perjumpaan pada 29 Maret dan 5 Juni 2022.

Willy mengatakan, pihaknya memang punya kedekatan yang berbeda dengan Partai Demokrat.

“Ya sama Partai Demokrat agak romantis dikit. Apalagi kalau (dengan) Pak SBY. Mas AHY pun sudah seperti anak sendiri sama Pak Surya,” sebut dia.

Meski begitu, ia belum dapat memastikan apakah pertemuan ini bakal berakhir dengan kesepakatan untuk saling berkoalisi atau tidak. 

“Nanti kita lihat apakah ada keputusan atau tidak. Tapi setidak-tidaknya arahnya untuk bisa bekerja sama tentu itu sangat memungkinkan sekali,” ujar Willy.

Baca juga: Hasto Ungkap PDI-P Tak Mudah Bekerja Sama dengan PKS dan Demokrat

Ia menyampaikan bahwa pertemuan dengan Partai Demokrat merupakan inisiatif bersama.

Willy menuturkan, Partai Nasdem selalu terbuka dan menempatkan diri setara dengan parpol lain terkait penjajakan koalisi.

“Nasdem sadar betul kita harus bergandengan tangan duduk sama rendah, berdiri sama tinggi,” kata dia.

Partai Nasdem mengadakan pertemuan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rabu (22/6/2022) kemarin.

Baca juga: Plate Ungkap Tiga Poin Nota Kesepakatan PKS-Nasdem, Salah Satunya Persiapan Kerja Sama Pilpres 2024

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengklaim sama-sama menemukan banyak kecocokan untuk bekerja sama menghadapi Pemilu 2024.

Partai Demokrat menjadi parpol kedua yang menjalin pertemuan politik dengan Partai Nasdem pasca Rakernas.

Dalam Rakernasnya pekan lalu diputuskan, Partai Nasdem bakal mengusung tiga kandidat capres yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com