Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinilai Hubungannya dengan Pacul Renggang, Ganjar Sebut Selalu Bersama sejak Kuliah hingga di PDI-P

Kompas.com - 22/06/2022, 19:21 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meluruskan kabar yang menyebutkan hubungannya dengan Ketua DPP PDI-P Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto renggang.

Ganjar pun menganggap bahwa kabar tersebut layaknya sebuah prakiraan cuaca yang kerap berganti-ganti.

"Biasalah, namanya juga seperti ramalan cuaca, kadang hujan kadang panas," kata Ganjar sembari tertawa ketika ditemui awak media di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022).

Ganjar mengungkapkan, dirinya telah mengenal Bambang Pacul, sapaan akrab Bambang Wuryanto cukup lama.

Pacul, sebut dia, adalah seniornya semasa berkuliah di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Baca juga: Ganjar Tanggapi Peringatan Mega Soal Manuver Politik: Semua Merasa Diingatkan

"Di tim kesekjenan bareng saya, di badiklat, di fraksi bareng saya," ujarnya.

Terkait jabat tangannya dengan Pacul pada saat pembukaan Rakernas PDI-P sembari memekikkan salam komando, merupakan hal yang biasa.

Menurut Ganjar, salam komando di PDI-P menunjukkan kekompakan. Apalagi, PDI-P kini  tengah melaksanakan Rakernas.

"Kami rakernas, kita mesti kompak. Dari Ketum, targetnya kita semua musti bekerja kompaklah dan semua tersenyum, viral katanya, dan mendapatkan respons dari Indonesia, wah rakernasnya kompak, rakernasnya ini mereka semangat," ungkap Ganjar.

Sebelumnya, sejumlah pihak menilai hubungan Ganjar dan Pacul merenggang. Anggapan itu muncul setelah adanya serangan Pacul terhadap Ganjar imbas pembahasan soal Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut Pacul, Ganjar telah melakukan manuver politik dan memiliki ambisi untuk Pilpres 2024.

Baca juga: Soal Masa Depan Ganjar Setelah Jadi Gubernur, Bambang Pacul: Ibu Ketum yang Tentukan, Bos!

Bahkan akibat hal itu, Ganjar tak diundang pada acara internal partai. Salah satunya saat memperingati HUT ke-48 PDI-P di Panti Marhaen, Semarang, Jawa Tengah.

"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, ojo keminter (Kalau kamu pintar, jangan sok merasa pintar)," kata Bambang, Sabtu (22/5/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com