JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengaku tidak berhak menentukan masa depan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo setelah masa jabatannya berakhir pada September 2023.
Sebaliknya, pihak yang berwenang adalah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
"Bagaimana itu masa depan Pak Ganjar di PDI Perjuangan, itu tentu hampir pasti Ibu Ketua Umum yang akan menentukan, bos," kata Bambang di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022).
Baca juga: BerjaJabat Tangan dengan Ganjar Saat Rakernas, Bambang Pacul: Sudah Satu Komando Bos!
Pacul mengatakan, Megawati sebagai pemegang kewenangan tertinggi di PDI-P tentu sudah memiliki penilaian untuk masa depan Ganjar.
Megawati, kata Pacul, bakal mempertimbangkan dari sekian sisi untuk menentukan masa depan karier politik Ganjar.
"Tapi saya pastikan, beliau (Megawati) akan mendengarkan banyak pihak yang dianggap tahu. Clear ya, cetho (jelas) ya," kata Ketua Komisi III DPR itu.
Sebanyak 17 orang gubernur akan berakhir masa jabatannya pada tahun 2023 dan akan digantikan oleh penjabat hingga terpilihnya kepala daerah definitif melalui Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca juga: Menanti Intuisi Politik Megawati: Ganjar atau Puan?
Dari 17 nama gubernur itu, ada sejumlah tokoh beken yang akan mengakhiri masa jabatan tahun depan, misalnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Selain tiga nama gubernur asal Pulau Jawa itu, ada empat gubernur dari Sumatera yang menyudahi masa jabatannya tahun depan yakni Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Gubernur Riau Syamsuar, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.