JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota muda DPR RI Hillary Brigitta Lasut menganggap bahwa aksi penyampaian pendapat dengan cara turun ke jalan, saat ini sudah tidak terlalu relevan untuk menciptakan perubahan dalam dunia politik.
"Sekarang kita hanya perlu sambil rebahan pakai media sosial, itu ketar-ketir semua 'yang di atas-atas'. Jadi, demonstrasi online sangat disarankan," ujar Hillary dalam program Gaspol Kompas.com, Selasa (21/6/2022).
Ia mengaku bahwa dirinya sudah tidak menyarankan para mahasiswa yang dibina untuk melakukan demonstrasi di jalan.
Menurutnya, unjuk rasa secara online memiliki nilai efektivitas yang setara, bahkan tanpa menyebabkan dampak buruk di lapangan, seperti jatuhnya korban atau rusaknya fasilitas umum.
Baca juga: Hillary Brigitta Sebut Anggota Dewan Setara Presiden, Pimpinan DPR: Berlebihan
Politikus Partai Nasdem itu mengakui bahwa isu-isu penting yang viral di media sosial bahkan dapat dijadikan senjata untuk digunakan para politikus muda untuk membawanya ke rapat-rapat parlemen.
Dengan itu lah, ia menambahkan, DPR bisa kembali berperan untuk menjadi penyambung suara publik.
"Dengan mengandalkan kekuatan netizen, kita bisa memaksa rekan-rekan yang lain. Karena kan mereka tidak ingin di-bully karena berjalan tidak sesuai kehendak masyarakat," ujar Hillary.
"Ketika kita memperjuangkan sesuatu, dan kita punya the power of the people, dengan dibuktikan netizen dan followers di Instagram, jauh lebih mudah," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.