Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komnas HAM Bahas Inisiasi Dialog Damai Papua dengan Utusan Khusus Uni Eropa

Kompas.com - 19/06/2022, 06:40 WIB
Vitorio Mantalean,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Delegasi Komnas HAM RI menemui Utusan Khusus Uni Eropa Bidang HAM Eamon Gilmore dan Wakil Direktur untuk Agenda Global dan Hubungan Multilateral Uni Eropa Christina Kokkinakis di kantor Dinas Luar Negeri Uni Eropa, Brussel, Belgia.

Pertemuan ini merupakan lanjutan dari rangkaian lawatan delegasi Komnas HAM ke Eropa.

Delegasi dipimpin Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, turut serta komisioner Beka Ulung Hapsara dan Mochamad Choirul Anam.

Baca juga: Komnas HAM RI Bertemu Komisioner Tinggi HAM PBB, Bahas Inisiasi Dialog Damai Papua

"Pada pertemuan tersebut kedua lembaga mendiskusikan situasi pemajuan dan penegakan hak asasi manusia di Indonesia, termasuk inisiatif dialog damai Papua yang digagas oleh Komnas HAM," jelas Taufan dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (18/6/2022) malam.

Komnas HAM menyampaikan berbagai perkembangan mendasar situasi hak asasi manusia di Indonesia, termasuk penyelesaian beberapa kasus yang menjadi perhatian publik maupun tantangan yang sedang dihadapi.

"Secara khusus Komnas HAM RI menyampaikan langkah-langkah yang sudah dikerjakan dan rencana kerja dialog damai Papua yang akan dilakukan," imbuh Taufan.

Ia mengeklaim, Eamon Gilmore mengapresiasi langkah Komnas HAM terkait inisiatif dialog damai dan perkembangan positif hak asasi manusia di Indonesia.

Uni Eropa disebut pada prinsipnya menghormati kedaulatan dan integritas teritorial Indonesia.

Baca juga: Bertemu Mendagri, Gubernur Lukas Enembe Tegaskan Dukungan Otsus dan Pemekaran Papua

"Penyelesaian damai Papua merupakan cara terbaik dalam konteks hak asasi manusia," ujar Taufan.

"Eamon Gilmore sebagai perwakilan Uni Eropa berkomitmen mendukung langkah-langkah yang akan dilakukan Komnas HAM," akunya.

Taufan berjanji bahwa Komnas HAM akan terus bekerja secara intensif supaya dukungan terhadap inisiatif yang ada bisa meluas, sehingga dialog damai segera terwujud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com