JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tak mau terburu-buru menentukan satu nama kandidat calon presiden (capres) yang bakal diusung Partai Nasdem.
Hal itu disampaikannya usai mengumumkan tiga kandidat capres yang akan diusung Partai Nasdem berdasarkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas).
Baca juga: Surya Paloh Cari Hari Baik untuk Umumkan Capres dari Nasdem
Rakernas ini yang berlangsung sejak Rabu (15/6/2022) hingga Jumat (17/6/2022) dan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.
“Bagi kita tidak ada satu pun hal yang amat membuat kita terdesak (menentukan satu nama capres),” kata Surya di JCC, Jumat (17/6/2022).
Adapun tiga kandidat capres yang terpilih adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Surya menegaskan, dirinya bakal menunggu momentum yang tepat untuk memilih satu di antara tiga tokoh tersebut.
“Insya Allah kita akan tetapkan satu. Waktu dan tempatnya kita cari hari baik. Bulan baik. Karena kita ingin mencalonkan yang terbaik untuk kepentingan bangsa ini,” paparnya.
Baca juga: Meski Sempat Muncul, Erick Thohir Tak Masuk dalam Tiga Kandidat Capres Hasil Rakernas Nasdem
Di sisi lain, Surya meminta semua kadernya untuk mempersiapkan kemungkinan terbaik dan terburuk terkait pengusungan capres ini.
“Seandainya apapun yang terbaik bagi bangsa ini, sang calon yang kita dukung terpilih, kemudian juga lupa pada Nasdem, ah itu sudah nasib kita,” ujarnya.
Diketahui Rakernas Partai Nasdem dilaksanakan untuk mempersiapkan Pemilu 2024.
Salah satu agenda terpenting adalah mendengarkan usulan kandidat calon presiden dari tiap-tiap Dewan Pimpinan Wilayah (DPW).
Baca juga: Banyak Kader Wilayah Usulkan Anies Diusung Jadi Capres, Nasdem: People Change
Dalam rapat pleno yang digelar Kamis (16/6/2022) kemarin, Anies dan Ganjar menjadi tokoh yang paling banyak diusulkan oleh kader wilayah.
Sementara Andika berada di peringkat kelima dengan perolehan 13 suara.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Johnny G Plate mengungkapkan bahwa penentuan kandidat capres tidak dilakukan berdasarkan hasil voting.
Tetapi nama-nama yang diusulkan lebih dulu didiskusikan dan dimusyawarahkan oleh steering committee Rakernas Partai Nasdem sebelum direkomendasikan pada Surya Paloh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.