Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Ubah Mindset ASN agar Tak "Money Oriented"

Kompas.com - 16/06/2022, 20:01 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karanavian meminta para penjabat (pj) kepala daerah untuk mengubah pola pikir atau mindset jajarannya, khususnya aparatur sipil negara (ASN) tak berorientasi kepada uang atau money oriented.

Hal ini disampaikan Tito saat memberikan pengarahan dalam Rapat Koordinasi dengan Penjabat Pj Kepala Daerah, di Gedung Kemendagri, Jakarta, Kamis (16/6/2022)

Pasalnya, menurut Tito, banyak ASN yang masih berorientasi mencari uang untuk kekayaan pribadi.

"Tantangan lain rekan-rekan harus mampu mengubah juga mindset di kalangan ASN, staf jajaran rekan-rekan dan juga budaya kerja, mindset-nya, mohon maaf ya, ASN banyak sekali ditemukan, yang bisa diduitin, diduitin, yang bisa dipersulit, dipersulit," kata Tito dalam paparannya.

Baca juga: Mendagri Ungkap Anggaran Kesehatan dan Pendidikan Selama Ini Hanya untuk Di-mark up

Ia mengatakan, hal tersebut kerap terjadi dalam proses penyusunan anggaran program kerja. Menurut dia, anggaran belanja pegawai memang sudah tidak bisa diubah.

Namun, anggaran untuk pengadaan program dapat dipersulit. Hal ini yang menurutnya harus diubah.

"Tapi di belanja barang jasa, itu nanti yang dipikirin buat program. Programnya, 'saya dapet berapa'. Nah ini yang harus dihilangkan," ucap dia.

"Belanja modal, sudah kecil, belanja modalnya istilahnya 10, yang nyampai ke masyarakat 2, yang 8 nya buat bagi-bagi. Nggak akan ada perubahan di daerah itu," imbuh dia.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar setiap penjabat kepala daerah tidak memiliki pikiran atau mindset mencari kekayaan dengan jabatannya.

"Tolong betul dalam mindset kita, mindset tiap-tiap rekan-rekan kepala daerah, tolong jangan sekali-sekali berpikir kesempatan yang ada ini untuk mencari kekayaan," ujar Tito.

Baca juga: KASN: Pj Kepala Daerah ASN Rentan Dipolitisasi dalam Pilkada

Mantan Kapolri itu mengatakan, untuk mengubah mindset diri sendiri dan juga orang lain memang tidak mudah.

Ia juga berharap para penjabat kepala daerah dapat sukses memimpin dan meninggalkan peninggalan yang baik selama menjabat.

"Yang tadi money oriented, minta dilayani, menjadi pelayan. Ini harus merubah kultur, pikiran, dan merubah sistem," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com